Rabu, 18 Juli 2012

Santri beraksi < Bazar dan Pesantren Ramadhan di Al Muhsinin


Ada yang berbeda di masjid Al muhsinin Pilahan kidul kitagede , tak seperti ramadhan yang lalu kali ini takmir masjid Al muhsinin menggelar Bazar sore ramdahan . 

Mengingat di desa pilahan juga banyak ibu-ibu yang jualan jajanan pasar buka puasa diluar , rancangan ini dirancang di sarjito pada waktu itu pak imam selaku takmir lagi sakit  habis operasi juga.

tahun pertama ya memang tak seramai jalur gadza di nitikan ataupun masjid jogokarya dengan seabrek acaranya, tahun perdana tahun pertama wal yang baik demi memakmurkan masjid.


foto Ramadhan 1432 , sukses dengan pesantren sabtu minggu , jurit malam makrab out bond malam-malam, kali ini remaja masjid Al Muhsinin Pilahan kembali mengelar pesantren malam minggu dengan tema santri beraksi. 

santri Beraksi ini adalah ajang keakraban antara generasi remaja dan yang menjelang remaja, dengan adanya pesantren mabit ini bisa menjadikan kita lebih akrab. Remaja masjid memang paling kompak tu pas ramadhan memang suasana mendukung untuk back to kampung. 

SANTRI BERAKSI
MASJID AL MUHSININ 
------------------------------------
PILAHAN KIDUL BROTHERHOOD
--------------------------------------------------
SABTU-MINGGU 4/5 AGUSTUS 2012 
------------------------------------------------------
NONBAR, GAMES, OUT BOND, JALAN-JALAN MALAM-MALAM , GREBEK SAHUR , BUBER , 
SAHUR ON THE ROAD , MAKRAB





Filosofi Botol Kecap (Kisah yang sangat memotivasi)





Bismillahirr Rahmanirr Rahim …

Dikisahkan ada seorang pengusaha kaya yang tampak bahagia. Uang bukan masalah baginya. Usahanya maju, dia jarang rugi, hampir semua bisnisnya mendatangkan keuntungan berlipat. Seakan-akan, uang itu mengejar-ngejar dirinya.

Dia pun memiliki istri yang cantik, anak-anak yang sehat dan lucu. Akan tetapi, di balik kesuksesannya itu ada banyak perilaku buruk yang dia lakukan. Pengusaha ini gemar melakukan maksiat.

Karena berkantong tebal, dia dengan mudah bisa bergonta-ganti pasangan alias main perempuan, melakukan kecurangan dalam bisnis, mengonsumsi makanan dan minuman haram, dan beragam kemaksiatan lainnya.

Sampai suatu ketika, dia mengalami sebuah peristiwa yang mengubah hidupnya. Anaknya yang berusia tiga tahun meninggal dunia karena kecelakaan yang disebabkan keteledoran dirinya. Peristiwa itu membawa perubahan dalam dirinya.

Dia bertobat dan bertekad untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang biasa dia lakukan. Dia pun mulai belajar melakukan shalat, pergi ke masjid, melaksanakan puasa Ramadhan, dan sebagainya.

Di tengah upaya perbaikan diri itulah, krisis moneter yang menghantam pada tahun 1998 telah membawa perubahan drastis dalam bisnisnya. Perlahan, tetapi pasti, dia mengalami kebangkrutan. Satu per satu perusahaan miliknya gulung tikar dan berpindah tangan.

Utangnya membengkak sehingga tabungan dan depositonya di bank serta properti dan kendaraannya habis untuk menutupi utang-utangnya itu. Jika sebelumnya kata "gagal" dan "rugi" seakan menjauh darinya, sekarang kedua kata itu seakan lekat dengannya.

Jika sebelumnya gelimang rupiah demikian mudah dia dapatkan, sekarang uang recehan pun seakan enggan mendekat kepadanya. Telah berkali-kali, dia mencoba bangkit, merintis kembali bisnisnya, tetapi berkali-kali pula dia gagal. Tumpukan emosi negatif seakan tumpah ruah di otaknya.

Dalam kesulitan hidup yang mengimpit tersebut, dia mempertanyakan keadilan Tuhan. Saat tenggelam dalam kemaksiatan, begitu mudahnya rezeki didapat, tetapi setelah meninggalkan kemaksiatan, rezeki pun ikut meninggalkan dirinya.

"Apakah ada yang salah? Ke mana doa-doa yang selama ini dia panjatkan? Apakah Tuhan tidak mendengar atau tidak sudi mengabulkan doaku? Bukankah Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang serta akan mengabulkan doa-doa dari setiap hamba-Nya?"

Begitu keluhnya. Memang, di tengah kesulitan itu, kuantitas ibadah semakin berlipat-lipat. Namun, itu semua seakan belum cukup untuk mengembalikannya pada "kehidupan normal".

Berkali-kali, dia mendatangi ustaz dan kiai untuk meminta doa dan nasihat. Saat diberi doa atau amalan tertentu, dia akan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Namun, lagi-lagi semuanya berakhir dengan kekecewaan. Dia pun mulai meragukan para kiai dan ustaz tersebut yang katanya hanya pandai berteori. Mana buktinya?

Di ambang keputusasaan, pertolongan Allah pun datang melalui salah seorang kenalannya. Dia adalah seorang dosen agama di sebuah perguruan tinggi ternama. Dosen itu tidak membawakannya uang, menawarkan kerja sama bisnis, atau hal lain yang bersifat materi.

Namun, dia membawa nasihat yang mampu mengubah paradigma berpikir mantan pengusaha kaya ini. Tidak banyak dalil yang dia ungkapkan. Dia hanya memberikan analogi dan perlambang saja. Katanya,

___"Seseorang tidak bisa mengisi botol penuh kecap dengan air putih, sebelum kecapnya dibuang terlebih dahulu. Baru setelah itu, kita bisa memasukkan air putih. Itu pun masih ada sisa-sisa kecap yang belum terbuang sehingga air yang kita masukkan masih akan bercampur dan berwarna hitam. Air itu harus dibuang lagi sehingga botol benar-benar bersih dari kecap. Baru setelah itu, air yang kita masukkan benar-benar bening karena tidak tercampur lagi dengan kecap.___

___Analoginya, kecap itu adalah harta yang kita miliki dan air putih itu adalah doa dan amal ibadah yang kita lakukan. Antara maksiat dan kebaikan tidak akan mungkin bisa bersatu. Karena itu, ketika seseorang ingin menyucikan dirinya, semua kotoran yang ada dalam diri dan harta harus dibuang dan dibersihkan.___

___Ada banyak skenario Tuhan untuk 'membersihkan' harta seseorang sehingga harta kotor yang dimilikinya benar-benar terkuras, mungkin dibangkrutkan usahanya, kena tipu, dan sebagainya. Andaipun semuanya sudah terkuras, boleh jadi masih ada kotoran yang masih tersisa dalam diri dan harta. Allah Swt. akan meinbersihkannya dengan penyakit, musibah, atau lainnya, sembari dia menahan rezeki dari orang itu. Nah, ketika dia sudah benar-benar bersih, Allah Swt. akan membukakan jalan rezeki yang halal kepadanya. Yang jadi masalah, apakah kita sabar atau tidak dalam proses pembersihan itu?"___

Nasihat ini mampu menjawab pertanyaannya selama ini tentang keadilan Tuhan, tentang ijabah doa, tentang makna pertobatannya. Allah Ta'ala. mengambil sebagian besar kekaya-annya bukan karena Allah benci, melainkan Allah amat sayang dan cinta kepada hamba-hamba-Nya yang bertobat.

Sebabnya, bagaimana mungkin mengisikan nasi dan sup yang lezat ke dalam mangkuk yang blepotan dengan kotoran. Tentu sangat bijak jika mangkuk itu dibersihkan terlebih dahulu. Begitu pula qada Allah, sebelum menuangkan limpahan rahmat dan ampunan-Nya, dia akan membersihkan orang tersebut dari jelaga kemaksiatan yang masih hinggap dalam diri dan hartanya.

Beberapa tahun berlalu, mantan pengusaha kaya ini sudah berada kembali di jalur kesuksesan bisnisnya. Walau belum sesukses dahulu, tanda-tanda ke arah itu sudah mulai terlihat di hadapannya. Ibaratnya, dia tengah mengisi botol nasibnya dengan air putih keberhasilan setelah dia menumpahkan hitamnya air kemaksiatan.

Rentetan kegagalan dalam bisnis telah membawa perubahan positif dalam diri pengusaha ini walau sebelumnya dia nyaris jatuh pada keputusasaan.

Filosofi botol kecap yang disampaikan temannya telah membuka sudut pandang baru terhadap makna ujian dan makna hidup yang sebenarnya.

Dalam bahasa manajemen, pengusaha ini telah mengalami reinventing atau menemukan kembali tujuan hidupnya.

Dalam Al Qur'an, ada sebuah pertanyaan, fa aina tadzhabun? Ke mana engkau hendak pergi? Satu pertanyaan yang dilontarkan kepada Nabi Ibrahim seperti tertera dalam QS At Takwir, 81: 26.

"Maka ke manakah kamu akan pergi?"

Jawabannya ada dalam QS Ash Shaffat, 37: 99, "Dan dia (Ibrahim) berkata, 'Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, dia akan memberi petunjuk kepadaku.'" Artinya, Nabi Ibrahim menemukan kembali Allahnya di situ.

___Segera bertobat dari suatu dosa merupakan fardu yang harus segera dilakukan dan tidak boleh ditunda-tunda. Barang siapa menangguhkannya, dia telah berbuat maksiat. Jadi, jika dia bertobat dari dosa, masih ada tobat lain, yaitu tobat dari menunda-nunda tobat.___ (Ibnul Qayyim Al Jauziyah)

__

Sumber : Cerita Inspirasi Muslim
__

Semoga Bermanfaat

Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Jumat, 13 Juli 2012

Senyum Ceria Ramadhan




Senyum Ceria Ramadhan adalah progam tahunan Senyum Community (SC) dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.progam ini berupa Safari Ramadhan di Panti Asuhan.  Tujuan progam ini adalah untuk memahamkan generasi muda akan arti pentingnya berbagi dengan orang lain, sekaligus Sebagai sarana untuk mewujudkan kepedulian seluruh stakeholder seperti Pemerintah, Swasta (perusahaan/lembaga), Media (Radio, Televisi, Cetak), Senyum Community (pelaksana) dan masyarakat umum (anak muda) dengan target progam (anak-anak Panti Asuhan)

untuk tahun 2012 ini ringkasan programnya adalah :
1. Sasaran
Anak-anak 15 Panti Asuhan yang berada di 7 kota (Magelang, Klaten, Solo, Wonosobo, Malang, Jakarta dan Yogyakarta)

2. Waktu dan Tempat
Juli-Agustus (Bulan Ramadhan 1433 )
Tempat : 15 Panti Asuhan di Magelang, Klaten, Solo, Wonosobo, Malang, Jakarta dan Yogyakarta
jadwal & target panti lengkapnya bisa dibaca disini
3. Konsep Acara
konsep acara sangat bervariasi mulai dari Achievement Motivation Training, Workshop Entrepreneur dll.
lengkapnya bisa dibaca disini (link menyusul ^.^)

Ingin berbagi keceriaan selama bersama kami?
1.  Jadilah Sponsor Progam ini. Anda pemilik usaha? Anda bisa menjadi sponsor progam ini atau menjadikannya sebagai progam CSR anda ( proposal lengkapnya bisa dibaca disini)
2. Jadilah Donatur progam ini. Anda bisa menjadi donatur progam ini bisa dengan cara  mengambil paket donasi (lengkapnya disini)
atau  Transfer ke
  • Bank Mandiri Cab Katamso Yogyakarta 137-00-0748014-4 a.n  Dwi Wahyu Arif Nugroho
  • BNI Cab UGM Yogya 0225606051 a.n  Dwi Wahyu Arif Nugroho
  • BRI KCP UGM 216401001022502 a.n  Dwi Wahyu Arif Nugroho
3. Jadilah Relawan SCR 2012. Anda bisa menjadi relawan dengan mengisi form disini(tulis posisi : RELAWAN SCR 2012)
4. Jadilah Mitra Pelaksana Program SCR ini. cek lengkapnya disini
ataupun dukungan dalam bentuk lain yang bisa mensukseskan program-program kami. Silahkan kunjungi Rumah Senyum di Jl. Kaliurang km 9,3 No. 26 Gandok, Tambakan, Sinduharjo, Ngaglik Sleman.
Hubungi:  (0274)9670797 atau email ke info@senyumkita.com

nb: untuk update kegiatan ini bisa melalui Fanspage FB Senyumkita.com atau via twitter @senyumkita

Pengusaha rindu Syariah



DIALOG REMAJA MASJID

DIALOG REMAJA MASJID 
-----------------------------------
bersama : 
Luqman Tifa (FSRMY)
Ibrahim (Irmaga)
Jeni ( BKPRMI Turi )
---------------------------------------
Muslim Fair
wanitatama
Ahad 15 Juli 2012
jam 19.30 - 21.00 WIB
-------------------------------------------
BACK TO MASJID !
-------------------------------------------------------
Di Masjid Hatiku Terkait!
Salah satu dari 7 golongan yang mendapat naungan di hari yang tiada naungan selain naungan Allah ta'ala adalah Pemuda yang Hatinya Terkait di Masjid

Rabu, 11 Juli 2012

Khilafah


Mari berjuang bersama menegakkan khilafah

I love al Quran


Jika engkau MELIHAT seseorang yang MEMILIKI sebuah PERPUSTAKAAN yang BESAR, maka JANGANLAH engkau TERGESA-GESA untuk MENGANGGAP dia sebagai orang yang BAIK sehingga engkau MELIHAT dengan MATA KEPALA sendiri AMALNYA, KEISTIQAMAHANNYA, dan apakah ILMU-ILMU yang ada dalam PERPUSTAKAANNYA itu BERPENGARUH POSITIF dan BERMANFAAT bagi dirinya.

Bagiku, seseorang yang hanya MEMILIKI sebuah MUSHAF Al-Quran yang selalu dia [BACA dan] RENUNGI dan AMALKAN ISINYA adalah jauh LEBIH BAIK daripada seseorang yang MEMILIKI RIBUAN JILID BUKU yang selalu MENYIBUKKAN DIRINYA namun TAK BISA MEMBERIKAN PENGARUH POSITIF dan MANFAAT kepada dirinya.

[Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni]

Selasa, 10 Juli 2012

pelatihan produksi film dokumenter



Komunitas pelajar muslim movie maker 
sma@rt syuhada




Pawai sepeda dan tebar jilbab FSRMY



haloo para sahabat masjid yang hatinya selalu terkait di masjid apa kabar sobat  ? sehat kan pastinya. Ini ada sedikit video dokumenter liputan acara remaja masjid di Yogyakarta.

Minggu 8 juli 2012 kemarin Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1433 Forum silaturohmi remaja masjid Yogyakarta berkolaborasi dengan banyak sahabat seperti smart syuhada, indonesia tanpa JIL , farohis jogja (Forum antar  Rohis ), karoma, dan masih banyak lagi temen-teman yang ikut meramaikan mengadakan acara keren pawai sepeda sambil tebar jilbab. 

Star dimulai dari pakualaman dengan  atribut lengkap dan mampir di masjid syuhada setelah itu lanjut tebar jilbab, flayer, stiker , dan majalah di 0 km malioboro . 

Cukup seru dan ramai acara kali ini persiapan fisik, sekaligus ilmu menyambut ramadhan, mudah-mudahan ramadhan tahun ini lebih baik dan mendapatkan lailatul qodar.  Amin

Ayoo semangat kawan BACK TO MASJID !!!!!!

Pena FSRMY (Forum silaturohmi Remaja Masjid Yogyakarta)


Alahamdulillah edisi #3 akhirnya terbit juga edisi 2 bisa didownload ya di ebooknya ,buat temen-temen yang menghendaki mini book pena  fsrmy bentuk cetak bisa bantu kami juga jadi makelar buku pena fsrmy yang dibagikan secara gratis dan terbit tiap bulan  .

Membagikan di remaja masjid di kampungmu  di sekitarmu bisa dapat pahala loh memberi petunjuk kepada kebenaran, dakwah agar temen-temen kita makin cinta dan hatinya selalu rindu ke masjid.

Nah ada sekitar 400-500 masjid di jogja sendiri yuk siapa mau bantu membagikan pena ke remaja-remaja masjid bisa hub yuris di 0857-436-060-27


Al Hadits menyatakan “ Barang siapa memberi petunjuk kepada kebaikan, sama pahalanya seperti orang yang melakukannya.( Hr. Bukhori )




cuplikan Pena edisi 3 



Karya bersejarah
-Abd Al Mu’min ibn Yusuf: Pembuat biola
-Al Kindi: Penemu not musik, yang mana apabila digabungkan akan menghasilkan harmoni
-Umar ibn Khaththab: Di masanya, tersebarlah islam sampai sepertiga wilayah dunia. Sehingga, Bahasa Arab menjadi bahasa dunia ketika itu
-Ibnu Sina: Pakar ilmu kedokteran. Karya-karyanya diakui dunia hingga saat ini
-Hisyam ibn Abdurrahman:  Pembaharu dalam kemiliteran, sekaligus pemprakarsa tentara bayaran di Spanyol
-Walisongo: Penyebar ajaran islam di Tanah Air
.Tanpa karya kephlawanan dari; Jendral Soedirman, Sultan Agug, Bung Tomo, Kahar Muzakir, Deuh Bereuh, HAMKA, dll., mungkin negeri kita sudah terjajah Belanda. Sebab, mereka adalah pejuang yang rela pertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia. Mereka berjihad fii sabilillah! ALLAHUAKBAR!
-Sayyid Quthb; mewariskan kitab-kitabnya, hingga kini masih ada
-Imam Hasan Al Banna; mampu mewariskan kader-kader dakwah yang mendunia di usianya yangrelative masih muda
-Ibnul Qayyim Al Jauziyah; pakar dalam persoalan cinta, karyanya (buku) menjadi rujukan para ‘ulama hingga kini
-Opick; berkarya dengan lagu-lagu islaminya, begitu juga Maher Zain, Debu, Hadad Alwi, Sulis, dll
-Habiburrahman El Sirazy; berkarya untuk islam dan Tanah Air dengan novelnya, juga A. Fuadi dan Andrea Hirata
-Anis Matta, Salim A Fillah, Solikhin Abu Izzudin dan Moh. Fauzil Adhim; berkarya melalui tulisan-tulisannya (yang dibukukan)
-Adapun Ki H. Ahmad Dahlan, Ust. Fahrurrozi, Kang Fanni, Kang Puji; mereka berkarya melalui caranya masing-masing demi Islam, Indonesia dan Kota Jogja tercinta ini



Sisi lain 1
Dunia mengira teknologi modern di era ini, adalah orang-orang barat penggagasnya.  Namun tidak. Coba kita kaji tentang kamera. Dulu Ibnu Al Haitham dan Kamaludin Al Farissi (orang islam) memelajari fenomena gerhana matahari, kemudian membuat lubang kecil yang memungkinkan citra mathari semi nyata, yang diproyeksikan pada bidang datar. Hingga akhirnya, kajian ilmu opticberupa opscura ini, mendasari kinerja sebuah kamera yang sampai saat ini digunakan oleh umat manusia di dunia. Inilah awal kamera itu ada, dan cendekiawan muslim-lah penggagasnya.
Dunia barat boleh bangga dengan mesin-mesin canggihnya. Tetapi alangkah baik  andai mereka –juga kita- mahfum, siapa penemu pertamanya sehingga mengilhami mesin-mesin canggih itu ada? Badi Al Zaman Abdullez ibn Alrazz Al Jari, yang lahir di Iraq pada abad ke-12, menjadi jawaban atas pertanyaan kita. Beliau adalah tokoh besar di bidang mekanik dan industri, penemu mesin untuk yang pertama kali itu. Di zamannya, beliau dijulukki bapak teknik mesin. Maka, betapa hebat orang islam terdahulu itu. Nah, bagaimanakan dengan kita?

Sisi lain 2
Kenapa islam sekarang tertinggal dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan umum? Pernah ada masa-masa dimana umat islam itu kalah oleh orang-orang barat.  Lantas diambillah oleh mereka seluruh ilmu pengethun di negeri islam, negeri yang sudah mereka kalahkan itu. Jadi tak heran, bukan, bila kini mereka mnguasi berbgai ilmu pengetahuan untuk menakhlukkan dunia?  Sobat, tanpa islam, dunia ini tiada akan jadi apa-apa. Sebab, begitu banyak karya besar yang sudah umat uslam sumbangkan kepada dunia ini!

Ada beberapa langkah yang kami cermati, tentang bagaimana menciptakan sebuah karya besar itu…

Pertama, jadilah pembaca!
-Dengan membaca tingkah ‘burung’, lahirlah pesawat terbang
-Dengan membaca bentuk ‘tikus’, kini hadir di hdapan kita ‘mouse’ computer dan Honda Jazz (Hehe, mungkin kali ya!?)
-Dengan membca buku, seorang penulis terilham tuk menulis buku
Orang barat, Herb Cohen, mengatakan, “Siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia.” Dan ternyata, informasi hanya diperoleh dengan membaca. Bacalah! Baca apa saja, sak karepmu. Sebab, ayat pertama pun berbunyi; “Bacalah!” (QS Al ‘Alaq: 1)

Kedua, jadilah perancang!
“Makhluk pertama ciptaanNya ialah pena, lalu Dia berfirman “Tulislah!” Tanya pena, “Apa yang harus kutulis, Rabbi?” Kata Allah, “Tulis segala ketentuan yang Kutakdirkan pada semua makhlukKu.” (HR. Ahmad)
Usai membaca, siapkanlah pena (alat tulis)! Lalu coret-coret kertas dengannya. Misal mau bikin desain baju. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pasti akan ada beberapa yang harus dihapus, beberapa yang perlu ditambah dan diganti. Demikianlah tugas pena itu: ia merekam ilmu, ia mencatat, ia mencoret-coret untuk mempersiapkan karya terbaiknya. Di sini antum (kamu) juga dituntut untuk memanfaatkan akal, dimana ia adalah makhluk tercanggih dan lbih canggih dari computer tercanggih manapun. Gunakanlah ia untuk berpikir serta merancang rancangan karya. Dan lagi, bukankah setiap benda (motor, mobil, handphone) memiliki rancangannya sendiri? Jadi, mulailah dari kini Sobat menjadi perancang karya masa depan yang handal. Demi Islam, demi Indonesia, dan demi Kota Jogja tercinta ….

Oiah, pena sudah berkembang jadi bentuk lain loowh. Namanya computer. Nah, Sobat jika punya benda ini, bisa merancang karya dengannya. Tapi sebelum itu, download dahulu program yang bisa mendukung Sobat dalam perancangan. Ada Mc. Word untuk menulis, ada Corel untuk desain grafis dan AUTO-CAD untuk merancang rumah.

Ketiga, jadilah pembahasa!
Bahan sudah ada. Cara sudah ada. Desain juga. Next,  bahasakan semua itu. Nabi Musa, terkenal dengan sihirnya, sehingga banyak yang menjadi pengikutnya karena kemampuannya dalam sihir. Maka, sihir adalah ‘bahasa’ dakwah beliau. Sedangkan Nabi Isa terkanal dengan pengobatannya, dan pengikutnya mengikutinya sebab kemampuannya dalam pengobatan. Pengobatan, menjadi ‘bahasa’ dakwahnya. Adapun Nabi terakhir, ‘bahasa’ dakwahnya adalah perdagangan. Sehingga tak heran saja jika beliau SAW adalah seorang pedagang yang kaya-raya!

Bahasa, dalam pengertiannya, tak sebatas yang terucap dan tertulis saja. Ia luas maknanya. Ia memang terucap dan tertulis, namun juga terbentuk dan terorganisasi. Dan, setiap benda itu memiliki bahasanya sendiri. For example; Tubuh. Ia memiliki bahasa, yang kita namai bahasa tubuh.Lukisan pula. Ia adalah media si pelukis untuk berbahasa keindahan pada orang lain. Lewat ia, pelukis menyampaikan sesuatu, berbahasa. Robot.  Tentu ia punya bahasa sendiri untuk berbelok, maju, mundur, hahkan terbang. Semua bahasanya tersimpan di dalam alat canggih; chip. Dan manusia memiliki otak (akal). Tanpa bahasa, suatu benda mungkin tak berarti apa-apa, kecuali sekadar makna aslinya sendiri. Seumpama kata “Aku orang Islam Indonesia”. Ia terdiri dari Indonesia, Islam, orang dan aku. Dengan makna lain, berbahasa adalah menggabungkan hal-hal yang sudah ada dan yang sudah dipikirkan, agar menjadi sesuatu yang terbaca, tersentuh, terbentuk dan terorganisasi. Inilah langkah ketiga kita untuk menciptakan karya besar; bahasakanlah! Sebab, ini menjadi mengapa Allah ciptakan bahasa sebagai ilmu pertamaNya.

Keempat, jadilah penyampai!
Usai berbahasa, adalah tak faham apakah yang kita bentuk itu baik atau tidak, menarik atau memuakkan. Kini kita sekiranya perlu menyampaikan kepada audience –bahkan menjadi audience- atas karya-karya kita sendiri; “Bagaimana menurut Anda dengan hasil karya saya ini?” Bila masih kurang menurut mereka, kita harus mengotak-atiknya kembali, hingga ia betul-betul sempurna di mata dan hati audience itu. Di sini kita dituntut tuk belajar pada mereka nan terus-menerus. Dikarenakan mereka semua adalah guru, yang akan mengajari dan membantu kita dalam penciptaan karya besar. Jadi, tiap saat dan tiap waktu, janganlah sungkan meminta penilaian kepada mereka.

Pahala jariyah
“Apabila meninggal anak cucu Adam, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa untuknya.” (HR. Ahmad)

Lalu, berbahagialah kita! Jika ternyata, begitu banyak yang menyukai dan memanfaatkan hasil jerih payah kita. Tak tersia pencarian, penemuan dan pembelajaran sejak dahulu itu. Mereka gembira memakainya, tentu kita yang sudah membuatnya, akan lebih bergembira lagi. Habis gelap terbitlah terang, kata RA. Kartini, kini terbukti. Gelapnya, payahnya, letihnya dalam mempersiapkan karya besar itu, terhapus sudah dengan lahirnya apa yang sudah lama kita dambakan; sebuah karya yang nyata. Semuanya menjadi terang. Belumlah lagi jika apa yang kita usahakan itu mampu bertahan oleh usia. Setahun, dua tahun, tiga tahun, hingga almarhum pun ia tetap akan ada, dimanfaatkan dan dikenang. Lalu, saat hari berhadapan dengan Allah dan diperlihatkan catatan amalnya di dunia, maka terkejutlah para pengkarya kebaikan itu., “Ya Rabbi, bagaimana bisa pahalaku sebanyak ini?”
Berharap Allah menjawab, “Ya, amalmu sedikit, dosamu berbukit, tapi inilah pahala jariyah yang telah kau usahakan. Kini, selamat datang di Surgaku!”

Firman Allah
Sobat, kuasailah ke-4 elemen kesuksesan ini. Ya, keempat-empatnya. Demikian pulalah Avatar untuk mendamaikan dunia yang mesti menguasai dahului ke-4 elemen bumi; udara, air, tanah dan api. Sepertinya, angka empat kok sakral banget yah kelihatannya? Rasulullah sendiri juga dalam memimpin dunia ini menggunakan 4 sifat bagi Rasulnya; ada jujur, ada cerdas, ada amanah dan adatabligh. Nah loh?! Tapi, wallahu a’lam bishshowwab. Kami terlalu bonsai untuk memahaminya dan terlalu kerdil unuk segala ketentuanNya. Kami kembalikan pada Sobat PenaFsrmy, andai apa yang kami tuliskan benar dan mamanfaati, mari kita lakukan bersama-sama. Andai tidak, kurang atau bahkan  akan menghadirkan perselisihan, firman Allah kami rasa begitu indah ….
“…Kemudian apabila kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan ia kepada Allah (Al Qur’an) dan RasulNya (As Sunnah) jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian…” (An Nisaa’ 59)

Tunggu apa lagi…!
Sobat yang masih muda, masih remaja, tinggal di Jogja –yang kata orang-orang Jogja adalah kota paling kreatif di Indonesia- ayo! Segera bikin karya! Cukup karya yang sesuai keahlian dan bakat Sobat saja. Tidak perlu yang macem-macem… Tapi karya yang bisa menghasilkan pahala jariyah, bukannya malah dosa jariyah. Tahu kan dosa yang sifatnya adalah jariyah? Kalau tidak, tanyakan pada ahlinya yah. Ustadz, mungkin, hehehe. Yasudah, sekian dulu ya dari saya. Semoga meng-inspire Sobat untuk juga ikut berkarya bersama kami; demi Islam, demi Indonesia dan demi Kota Jogja tercinta…
Yang muda di jogja, yang punya karya…, inilah kita! ALLAHUAKBAR!



Saatnya Khilafah memimpin Dunia



Pejuang sejati di setiap zaman selalu ada

Jika mereka lelah karena mengusung kebenaran, maka Allah akan menguatkan kembali
Tapi jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan ada banyak pejuang yang rela menggantikannya
Dakwah tidak pernah kehabisan pejuang
Kereta dakwah akan terus melaju menghancurkan setiap penghalang dan akan berhenti di stasiun kemenangan.
Semoga Allah selalu menguatkan kita di jalan dakwah,
Menuntun kita di kala lelah melanda
Menghibur dengan janji kemenangan di kala sedih dan duka
Bahwa khilafah akan segera tercapai di tangan kita...


Jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran seluas samudera
Jika harapan seluas hamparan, seharusnya ikhtiar itu seluas langit yang membentang
Jika pengorbanan sebesar bumi, seharusnya keikhlasan itu seluas jagad raya
Kesabaran dan istiqamah lahir oleh karena sebuah keyakinan bahwa Allah SWT selalu bersama dengan hamba Nya yang memperjuangkan risalah Nya. Dan ingatlah saudara....
Kemenangan Islam adalah janji Allah, dengan atau tanpa kita
Jika kita tidak mengambil peran perjuangan, pasti akan ada yang lain
Bukan Islam yang memerlukan kita, tapi kita lah yang membutuhkan Islam
Hidup adalah pilihan.
Mau mengambil peran perjuangan atau tidak
Maka, teruslah melangkah, meski semua manusia berhenti.
Teruslah melangkah, meski duri tajam mengoyak kaki
Pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang
Begitu pula aktifis dakwah yang tangguh, tidak lahir dari jalan dakwah yang mulus
Jatuh bangun dalam dakwah itu biasa
Bangkit dari jatuh itu baru luar biasa
Yang penting adalah berapa kali kita bangkit setelah terjatuh
Jangan katakan “Wahai Allah, masalahku sangat besar”, tapi katakan “wahai masalah, Allah itu Maha Besar”
Berbagai masalah itulah yang membuat kita bertahan dan berTuhan
Jika kita lari dari masalah, berarti kita lari dari kasih sayang Allah
Pemenang adalah orang yang pandai bersyukur dan berusaha bangkit dari masalah
Bersiaplah menjadi pemenang
Pemenang dalam pertarungan sengit antar peradaban
Hanya akan ada satu peradaban yang memimpin dunia
It is time for khilafah to lead the world, the greatest ages ever...
Maka, saudara-saudara sekalian,
jadilah AKAR yang gigih mencari air, menembus tanah yang keras demi sebatang pohon
Ketika pohon tumbuh, berdaun rimbun, berbunga indah, menampilkan keelokannya pada dunia dan mendapatkan pujian, AKAR tetap tidak iri. Ia tetap tersembunyi dalam tanah
Itulah makna dari sebuah ketulusan dan keikhlasan
Manusia yang memiliki perpaduan tulus, ikhlas, sabar dan tegar bagai AKAR
Merekalah orang-orang yang mampu merubah warna zaman
Yang akan tetap hidup dan menghidupkan
Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tapi KETAKUTAN yang membuat kita sulit
Karena itu, jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba
Ingatlah, saudara-saudara ku
Jalan perjuangan selalu dirintis oleh orang-orang yang berilmu
Dikerjakan oleh orang-orang yang ikhlas
Dan dimenangkan oleh orang-orang yang berani
Pejuang sejati tdak selalu hadir pada orang yang cerdas, tidak pula pada orang yang hebat
Namun mereka yang tetap bertahan lah yang layak disebut Pejuang Sejati
Mereka akan selalu belajar dan belajar dari setiap masalah yang dihadapi, dari setiap momen yang dialami hingga suatu hari ia dapati dirinya telah berubah menjadi
Lebih sabar....
Lebih ikhlas...
Lebih berani...
Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian marilah kita singsingkan lengan baju, kuatkan iman, bulatkan tekad, bergeraklah tuk berjuang bersama bagi tegaknya kembali izzul Islam wal muslimin., tegaknya kembali syariah dan khilafah
Wahai para pengusaha pejuang, penerus Abdurrahman bin Auf abad 21
Wahai para penegak khilafah rasyidah
Tegakkanlah khilafah berdasar manhaj nubuwwah
Dan kibarkan al liwa dan ar raya laksana bintang di alam semesta
Maka sesungguhnya,
Masa depan dakwah adalah benar-benar ada di tangan kita
Di tanganmu, di tangan anda semua para pengusaha,
Di tangan kita. Takbir...!!!
sumber : Acara Muslimpreneur Day -