Minggu, 17 November 2013

Analisis pasar sebelum menyusun STREATEGI PEMASARAN



Belajar analysis, pentingnya OBSERVASI , RISET, FGD, WAWANCARA. 
BERSAHABAT DENGAN PELANGGAN,

sebelum kita membuat STREATEGI PEMASARAN kita harus analisis dahulu 
Pasar yang akan kita garap , Who konsumen ideal kita ? 

SETELAH tahu mau jualan kepada siapa tentukan marketing mix (bauran pemasaran )

P4 - Product , Price ,place (distribution/delevery ), promotion, dan service

Analisis juga SWOT (kekuatan, kelemahan, kompetitor , ancaman , kesempatan)

mencari INSIGHT konsumen kita, 5 W --- 1H ,

TUJUAN KITA ADALAH WIN WIN SOLUTION, BUKAN WIN LOSE,
JADILAH FARMER BUKAN HUNTER, (Membuat Pelanggan yang loyal dan Cinta)
hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan puaskan mereka

orang membeli karena ?


1). Trust (Percaya ),
2). ada Bukti, ada testimony,
3).Reputasi dan prestasi
4).Service memuaskan,
5).Kemudahan pembayaran dan pembelian
6). dan kemudahan mendapatkan barang.
.......................................................

Garansi = kalo produk anda benar2 bagus tidak akan takut memberi garansi.

kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali.



Silahkan baca artikel lainnya



Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.
Hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.



Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.


Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal



sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidak bergerak.



kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali

kegagalan dalam team


Sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidk bergerak. 

kalo gak bergerak berarti bukan makhluk hidup (ciri - ciri makhluk hidup ya bergerak )

NOT 100% Anggota team tidak berpartisipasi sepenuhnya pada pogram -program organisasi/ perusahaan. 

Mereka memberikan energi biasa saja, tidak fokus, tidak sungguh2 sehingga hasil tidak optimal.

Yang paling parah adalah setelah rapat ataupun mendapatkan pengetahuan tidak folow up no action jadi nothing happent, dan tidak mau berbagi ya ilmu yang didapat .

Tidak akan nyantol ilmunya bila tidak berbagi , sharing with kelompok atau team lain itu harus, membagikan ilmunya kepada yang lain , merasa ilmu ini hanya miliknya , takut disaingi orang lain, dll.


Silahkan baca artikel lainnya



Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.
Hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.



Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.



Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal




sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidak bergerak.




kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali

membangun SUPER TEAM bukan superman



Team Building 

(SUPER TEAM ) bukan superman 

1) Strong Leadership
Pemimpin yang hebat bisa mendelegasikan, dan menciptakan pemimpin hebat pula
setiap team harus ada pemimpinya . BELAJARLAH JADI PEMIMPIN 

2) Common GOAL
Kalau gak punya goal atau tujuan yang dicapai bersiap siaplah akan dihinggapi kematian diam -diam . 

3).RULE OF THE gAME (ADA ATURAN MAIN )
beri reward and Punisman (kalau mencapi target ada hadiah dan kalau tak mencapai target ada hukuman )

Sebagai profesional didalam team , harus ikut aturan main bila tidak satu saja loyo ataupun tidak serius akan membahayakan team yang lain karena bisa menular .
Saling menjaga dalam team agar tetap didalam track .

(semua tahu tugasnya masing-masing , perannya, dan kemampuan skilnya sesuai dengan bagaiannya masing2)

4.Action Plan
kalau udah punya Goal bikin lah action palan untuk mengapai impian goal itu . 

5.)Support Risk Taking
(Semua keputusan yang diambil ada resikonya , lebih beresiko lagi kalau tidak pernah membuat keputusan apa- apa )

Harus persiapkan diri kalau ada kemungkinan gagal , evaluasi dan intropeksi , tetap semagat coba- lagi , ada problem , cari ilmunya, belajar dari yang sudah berhasil , kemudian action action dan istiqomah (tawakal) .

6.) Be 100 %
100 %SAN adalah memaksimalkan kemampuan setinggi mungkin, memberikan performa diatas rata2 orang , belajar dan bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk mencapa Impian .

100 % ATAU 0 % tidak ada yang setengah2 bila prosesnya luar biasa hasilnya luar biasa kalo proses biasa saja hasilnya biasa saja . Berikan kemampuan terbaikmu wahai Kholifah fil Ard Umat Terbaik .

Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal.

KITA adalah team bajak laut bukan angkatan laut, . 

kita adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Ibarat sapu lidi. Jika bersatu akan memberikan manfaat tetapi jika dipisahkan, manfaatnya akan sirna.

Muslim kuat kalau berjamaah - luruskan niat luruskan shaf ,
Allah suka muslim yang kuat , yang selalu berjamaah seperti bangunan yang kokoh. 

COACH Rendra Visual


Silahkan baca artikel lainnya




Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.
Hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.



Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.



Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal




sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidak bergerak.




kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali

menemukan cinta

Anda harus menemukan sesuatu yang sangat Anda cintai untuk mampu mengambil resiko, melompati rintangan dan tembok yang akan selalu diletakkan untuk menghalangi jalan Anda. Jika Anda tidak mempunyai perasaan membara seperti itu, maka Anda akan terhenti pada rintangan besar pertama.
- George Lucas, Kreator Star Wars -

Cinta kita sejati adalah cinta kepada Allah swt dan nabi Muhammad saw - jangan pernah sekutukan Allah. Allah pemilik langit dan Bumi , cintaNya lebih besar dari apapun bila ingin dicintai oleh sang pemilik cinta sejati, ayo lakukan amalan - amalan yang paling dicintai oleh Allah , 1) Sholat tepat waktu - 2) Birul walidain (Berbakti kepada orang tua ) - 3) Jihad Fisabilillah sungguh - sungguh berjuang di Jalan Allah

prinsip pemenang

Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.

Bergaulah dengan para ulama, orang sholeh , pengusaha muslim , bergaulan dengan orang kaya, bergaulah para pemenang , eits jangan bergaul dengan syaitan dan iblis ya hati -hati.

KERJA CERDAS, KERJA KERAS, KERJA TUNTAS, KERJA IKLAS 

Spirit for Better 

TIPS kunci sukses personal selling


hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.

Tebarkan benih dari tanganmu walau kau tahu esok kan kiamat. 
Mari berbagi, berbisnis, menebar rahmat

TIPS kunci sukses personal selling  

1)Energi (menular) be 100 % suadahkah anda mencintai produk dan pekerjaan anda seperti mencintai diri Anda sendiri

2) Survei membuktikan 70% transaksi, terjadi bukan karena konsumen tertarik kepada produk yang anda tawarka. Mereka tertarik malah pada orang yang memberikan penawaran. personality power

3) keinginan konsumen untuk melakukan perulangan order (buy again) terjadi karena tidak melihat kita sekedar mengejar komisi, namun pengutama misi, yaitu berpikir seperti konsumen pikirkan, mearsa seperti konsumen rasakan, dan bertindak memberi solusi atas kebutuhan konsumen.

spirit for better
coach Rendra Visual



Silahkan baca artikel lainnya



Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.
Hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.



Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.



Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal




sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidak bergerak.




kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali


Pelanggan adalah Aset Berharga


Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.

Seiring berjalannya waktu, dengan terkumpulnya banyak pelanggan yang pernah membeli produk tersebut. Rasanya sayang jika pelanggan-pelanggan tersebut tidak dioptimalkan, malah melakukan investasi besar lagi untuk mencari pelanggan baru. 

Sebenarnya Pelanggan yang lama prosentase keinginan untuk membeli lagi lebih besar dibandingkan pelanggan yang baru, karena pelanggan yang lama pernah menggunakan dan mengetahui produk perusahaan tersebut. Sehingga lebih menguntukan untuk mengajak pelanggan lama untuk membeli lagi dibandingkan mencari pelanggan baru.

Bagaimana cara menahan pelanggan-pelanggan lama? berikut ini beberapa tips yang bisa dibagikan:

Pertama,
data semua pembelanjaan yang terjadi yang dilakukan oleh pelanggan. Setiap data pembelanjaan harus terisi oleh pelanggan yang melakukan.

Kedua
, disusun ulang menjadi satu semua data pembelanjaan selama kurun waktu satu tahun. Penyusunan data disesuaikan dengan urutan nama / kode pelanggan.

Ketiga
, dari data pembelanjaan yang telah tersusun, bisa diketahui pelanggan & jumlah pembelanjaan pelanggan. Tuliskan masing-masing pelanggan terhadap jumlah pembelanjaannya.

Keempat
, setelah disusun, dibuat prosentasenya, pelanggan yang membeli minimal dua kali terhadap jumlah total pelanggan.

Kelima,
dari angka prosentase tersebut, bisa diketahui apakah perusahaan sudah maksimal mempertahankan pelanggannya atau tidak.

Di perusahaan-perusahaan pada umumnya, total pelanggan lama yang tertahan adalah sebesar 20%, apabila di Perusahaan Anda, jumlah total pelanggan lama tertahan dibawah 20%, lebih baik anda segera bertindak, sebelum perusahaan anda menunggu waktu untuk roboh.

Di salah satu perusahaan di US yang mempunyai pelayanan customer serivce yang terbaik, total pelanggan lama yang bertahan adalah sebesar 80%, sehingga membuat laju pertumbuhan perusahaan rata-rata dua kali setiap tahunnya, apakah Anda bisa?


Silahkan baca artikel lainnya



Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.
Hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.



Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.



Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal




sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidak bergerak.




kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali


Rabu, 06 November 2013

Jogja Muslimpreneur Day



Jogja Muslimpreneur Day (JMDay), hari Rabu, 27 Maret 2013, pukul 09.00-15.00 WIB di Grha Sarina Vidhi, bersama ratusan pengusaha muslim Yogyakarta.
Pembicara:
1. M.Ismail Yusanto, MM (Jubir HTI, Direktur SEM Institute)
2. Haris Islam (Direktur Dinar Coach Internasional)
4. M.Karebet Widjayakusuma (Ketua LKP Pusat, SEM Institute Jakarta)
4. Dwi Condro Triono, Ph.D (Finance Director Syafa'at Marcomm)

Video diupload oleh : Syariah Publications.
Saksikan video-video lainnya di website kami : www.syariahpublications.com

Senin, 04 November 2013

Penting Kewajiban Tadabbur Qur’an

Oleh: Syeikh Nashir bin Sulaiman al-‘Umar
Ketua Lembaga Tadabbur Qur’an International *



Allah Subhanahu Ta’ala mengajak hamba-hamba-Nya untuk merenungkan (tadabbur) terhadap ayat-ayat-Nya. Maksud tadabbur adalah untuk mendapatkan hikmah, keberkahan dan pelajaran dari firman-firman-Nya.
Allah menyebutkan di dalam Al-Quran :
كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَيۡكَ مُبَـٰرَكٌ۬ لِّيَدَّبَّرُوٓاْ ءَايَـٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ
Artinya : “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai fikiran mendapat pelajaran.” (QS Shaad [38] : 29).
Namun banyak manusia yang lalai terhadap tadabbur Al-Quran, lupa memperhatikan ayat-ayat-Nya. Sebagaimana Allah sebutkan di dalam ayat :
أَفَلَمۡ يَدَّبَّرُواْ ٱلۡقَوۡلَ أَمۡ جَآءَهُم مَّا لَمۡ يَأۡتِ ءَابَآءَهُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ
Artinya : “Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?” (QS Al-Mu’minun [23] : 68).
Pada ayat lain Allah mewajibkan tadabbur Al-Quran berdasarkan firman Allah dalam surat an-Nisa ayat 82 dan surat Muhammad ayat 24.
أَفَلاَ يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللهِ لَوَجَدثوْا فِيْهِ اخْتِلاَفًا كَثِيْرًا
Artinya : “Apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an? Kalau kiranya al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah,tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS An-Nisa [4] : 82).

أَفَلاَ يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلىَ قُلُوْبٍ أَقْفَالُهَا

Artinya : “Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci?” (QS Muhammad [47] : 24).

Uraian di atas menunjukan betapa pentingnya tadabbur Al-Quran, mengetahui kandungan isi Al-Quran. Demikian juga akal juga menunjukan hal tersebut.
Ini merupakan konsekwensi dari dijadikannya manusia sebagai khalifah di atas permukaan bumi ini. Sebagaimana tercantum  di dalam firman-Nya :
وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةً۬‌ۖ
Artinya : “dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan sorang khalifah di muka  bumi.” (QS Al-Baqarah [2] : 30).
Sebagai konsekwensinya, Allah pun menjelaskan kepada manusia jalan (manhaj) yang jelas sebagai pedoman dalam menunaikan tugas kekhalifahan tersebut dengan benar sesuai kehendak Allah. 

 Hal ini terlaksana dengan diturunkannya wahyu kepada para nabi-Nya sepanjang zaman.


Ketika tugas kekhalifahan beralih kepada umat terakhir ini dan menurunkan kitab terakhir yang tidak ada lagi kitab setelahnya, yakni Al-Quran.

Maka secara otomatis kitab tersebut mencakup pedoman dalam merealisasikan kekhalifahan itu.
Agar umat mengenali rincian-rincian manhaj tersebut, maka ayat-ayat dalam kitab Al-Quran itu harus ditadabburi.  

Tadabbur dalam arti merenungkan makna-maknanya, merealisasikan pemikiran, prinsip-prinsip dan berbagai konsekwensi yang muncul. 

Sehingga dapat mengamalkan Al-Quran dengan ittiba’ (mengikuti) sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.
Kaum muslimin harus memperhatikan tadabbur Al-Quran ini.  

Hal ini dapt dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat baik pria maupun wanita, anak-anak maupun orang tua, dengan membaca  (tilawah) dang menghafal (hifdz) Al-Quran.
Maka, lembaga-lembaga penghafal Al-Qur’an (tahfidz) tersebar di seluruh penjuru negeri. Masjid-masjid penuh halaqah-halaqah (kelompok) yang membaca dan menghafal al-Qur’an (halaqah tilawah dan tahfidz).
Demikian pula dengan adanya daurah-daurah tahfidz (training menghafal al-Qur’an) yang diselenggarakan setiap tahunnya, yang menghasilkan puluhan sampai ratusan penghafal al-Qur’an (huffadz).  
Sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa abad ini merupakan abad keemasan menghafal al-Qur’an.
Semua ini merupakan fenomena yang menggembirakan.  Sebab, ini menunjukan semangat umat Islam terhadap Kitabullah dan antusiasme mereka untuk memperoleh pahala yang besar dijanjikan oleh Allah kepada para hamba-Nya yang membaca dan menghafal al-Qur’an.
Akan tetapi sangat disayangkan, semangat dan antusiasme dalam membaca dan menghafal al-Qur’an ini, tidak disertai dengan semangat yang sama atau mendekati, dalam hal mentadabburi dan memahami Al-Qur’an. 
Sehingga kita bisa menyaksikan ada di antara mereka yang menyempurnakan hafalan Al-Qur’an, tapi tidak mengetahui makna dari awal surat yang biasa dihafal oleh yang baru belajar.



Salah seorang penanggung jawab halaqah  tahfidz mencatat beberapa fenomena dalam persoalan ini.

Antara lain, beliau mengatakan bahwa tampaknya kebanyakan pelajar tidak mentadabburi al-Qur’an.  Hal itu terlihat ketika mereka tidak memperhatikan  waqf  (berhenti) dan ibtida’ (mengawali) saat membaca.
Ini banyak ditemui saat menyimak bacaan mereka di halaqah dan mendengar mereka di ujian dan perlombaan.  Ada yang berhenti (waqf) dengan cara yang mengherankan dan memulai bacaan (ibtida’) dengan cara aneh.  Hal ini menunjukan mereka tidak mentadabbur dan memperhatikan bacaan dengan baik.
Realita ini bertentangan dengan perintah Allah untuk membaca al-Qur’an dengan tartil.  Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
أَوۡ زِدۡ عَلَيۡهِ وَرَتِّلِ ٱلۡقُرۡءَانَ تَرۡتِيلاً
Artinya : “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil.” (QS Al-Muzzamil [73] : 4).
Imam Ibnu Katsir menjelaskan, membaca dengan perlahan-lahan dan tenang lebih membantu untuk memahami dan mentadabburi al-Qur’an.
Imam Asy-Syaukani pun menjelaskan membaca Al-Quran dengan pelan agar disertai dengan tadabbur.
Sangat dikhawatirkan orang yang membaca dan menghafal Al-Quran tanpa mentadabburinya akan terjatuh pada kondisi seperti umat-umat terdahulu yang dicela oleh Allah.
Sebagaimana dalam firman-Nya :
وَمِنۡہُمۡ أُمِّيُّونَ لَا يَعۡلَمُونَ ٱلۡكِتَـٰبَ إِلَّآ أَمَانِىَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَظُنُّونَ
Artinya : “Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al-Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.” (QS Al-Baqarah [2] : 78).
Ibnu ‘Asyur menjelaskan tafsir ayat tersebut, “al-amaniya” maksudnya adalah mereka tidak mengetahui Al-Kitab, melainkan sekadar kata-kata yang mereka hafal dan pelajari tanpa memahami maknanya. Ini seperti kebiasaan umat-umat yang sesat, mereka hanya membaca tanpa memahami.
Adapun sebatas tilawah tanpa amal, yang merupakan konsekwensi tadabbur, maka ini adalah musibah besar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala membuat perumpamaan orang yang mengemban ilmu tapi tidak mengambil manfaat dari ilmunya dengan perumpaman yang paling buruk.
Allah mengingatkan di dalam surat Al-Jumu’ah ayat 5 :
مَثَلُ ٱلَّذِينَ حُمِّلُواْ ٱلتَّوۡرَٮٰةَ ثُمَّ لَمۡ يَحۡمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلۡحِمَارِ يَحۡمِلُ أَسۡفَارَۢا‌ۚ بِئۡسَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ‌ۚ وَٱللَّهُ لَا يَہۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Artinya : “Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. 
Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS Al-Jumu’ah [62] : 5).
Juga peringatan-Nya di dalam surat Al-A’raf ayat 175-176 :
وَٱتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَأَ ٱلَّذِىٓ ءَاتَيۡنَـٰهُ ءَايَـٰتِنَا فَٱنسَلَخَ مِنۡهَا فَأَتۡبَعَهُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ فَكَانَ مِنَ ٱلۡغَاوِينَ (١٧٥) وَلَوۡ شِئۡنَا لَرَفَعۡنَـٰهُ بِہَا وَلَـٰكِنَّهُ ۥۤ أَخۡلَدَ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ وَٱتَّبَعَ هَوَٮٰهُ‌ۚ فَمَثَلُهُ ۥ كَمَثَلِ ٱلۡڪَلۡبِ إِن تَحۡمِلۡ عَلَيۡهِ يَلۡهَثۡ أَوۡ تَتۡرُڪۡهُ يَلۡهَث‌ۚ ذَّٲلِكَ مَثَلُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَا‌ۚ فَٱقۡصُصِ ٱلۡقَصَصَ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ (١٧٦)
Artinya : “Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (QS. Al A’raaf [7] : 175-176).
Itulah maka, orang yang membaca Al-Qur’an tetapi tanpa mentadabburinya, dikhawatirkan akan mengalami musibah seperti yang menimpa umat terdahulu.
Manfaat Tadabbur Al-Quran
Orang yang mentadabburi Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh, maka ia akan memperoleh manfaat dan kebaikan (maslahat) dunia dan akhirat, yang hanya Allah saja yang mengetahui besarnya.
Betapa agungnya tadabbur Al-Quran itu, hingga oleh As-Sa’diy dikatakan, Di antara manfaat tadabbur Al-Qur’an adalah dengan tadabbur tersebut seseorang akan sampai pada derajat semakin yakin dan memahami bahwa Al-Qur’an benar-benar firman Allah. 
Karena ia menjumpai ayat-ayat Al-Qur’an itu saling membenarkan satu sama lain.
Aneh bila manusia tidak mampu atau lebih tepatnya tidak mau mentadabburi Al-Quran. Sedangkan bangsa jin saja mendengar bacaan Al-Qur’an mereka mengatakan:
قُلۡ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسۡتَمَعَ نَفَرٌ۬ مِّنَ ٱلۡجِنِّ فَقَالُوٓاْ إِنَّا سَمِعۡنَا قُرۡءَانًا عَجَبً۬ا (١) يَہۡدِىٓ إِلَى ٱلرُّشۡدِ فَـَٔامَنَّا بِهِۦ‌ۖ وَلَن نُّشۡرِكَ بِرَبِّنَآ أَحَدً۬ا (٢)
Artinya : “Katakanlah [hai Muhammad]: “Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan [Al Qur’an], lalu mereka berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur’an yang menakjubkan, (1) [yang] memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami”. (2) (QS Al-Jinn [72] :1-2).
Bahkan di antara mereka bangsa jin itu ada yang menyimak Al-Qur’an :
وَإِذۡ صَرَفۡنَآ إِلَيۡكَ نَفَرً۬ا مِّنَ ٱلۡجِنِّ يَسۡتَمِعُونَ ٱلۡقُرۡءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓاْ أَنصِتُواْ‌ۖ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوۡاْ إِلَىٰ قَوۡمِهِم مُّنذِرِينَ
Artinya : “Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.” (QS Al-Ahqaf [28] : 29).
Hal ini dikarenakan mereka bangsa jin sangat tersentuh dengan bacaan Al-Qur’an sebagai buah dari tadabbur dan tafakkur.
Ibnul Qayyim mengungkapkan sebuah ungkapan yang patut dicatat dengan tinta emas, “Tidak ada sesuatu yang paling bermanfaat dalam kehidupan dunia dan akhirat serta mendekatkan seseorang pada keselamatannya, selain tadabbur Al-Qur’an, merenungkannya secara seksama dan memikirkan makna ayat-ayatnya”.
Apa yang beliau ucapkan memang benar karena tadabur Al-Qur’an merupakan pintu segala kebaikan, penutup segala keburukan.
Syekh As-Sa’di  mengatakan, “Tadabbur Al-Qur’an merupakan kunci ilmu pengetahuan. Dengan tadabbur, segala kebaikan dan ilmu diperoleh. Dengannya iman bertambah dan tertanam di dalam hati.
Dengan mentadaburi Al-Qur’an seseorang dapat mengenali Rabb (Tuhan) yang disembah, sifat-sifat-Nya yang sempurna, menyucikan-Nya dari sifat tidak layak untuk-Nya dan jalan yang mengantarkan kepada-Nya.
Dengan tadabbur pula seseorang dapat mengenali musuh yang sebenarnya, jalan yang menjerumuskan kepada adzab, sifat-sifat mereka dan sebab-sebab yang mendatangkan adzab-Nya. Semakin meningkat intensitas tadabbur seseorang, maka bertambah pula ilmu, amal, dan bashirahnya.
Semoga Allah menjadikan kita dan seluruh kaum muslimin termasuk orang-orang yang membaca Al Qur’an dengan sebenar-benarnya, hingga melanjutkan tilawah dengan tadabbur dan amal. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wallahu a’lam bish shawab. (T/P013/R1).
Materi disampaikan pada Tabligh Akbar Indonesia Tadabbur Al-Quran di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad, 23 Rajab 1434 H./2 Juni 2013 M. yang diliput wartawan Kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).