Minggu, 16 Agustus 2015
Jurus Melawan rasa takut part 1
Seiap orang punya rasa takut tapi hanya takut pada ALLAH sajalah yang membuat kita bergerak maju. Tenang kan ada Allah , jangan tukt, takutlah bila tidak ada ridho Allah dalam aktivitas kita, takutlah akan azabnya yang pedih di hari kiamat kelak.
Ketakutan seringkali membuat kita berhenti , bahkan belum mencobapun kita sudah takut duluan .
Takut gak bisa, padahal belum mencoba, takut gagal padahal baru latihan 3 x , takut dicemooh, takut di sindir orang, dan rasa-rasa takut yang sebenarnya ngak penting.
Saya sendiri seringkali merasakan takut, tapi saya coba untuk melawan karena saya tahu perasaan takkut itu kadang adalah nafsu berbentuk rasa takut.
Rasa takut bentuknya abstark tapi efeknya wow dahsyat, makanya berhati-hatilah dengan perasaanmu. Manusia jadi -jadian dalam menjalani hidupnya dan mengambil kebutusan tidak pernah berpikir , ia mengambil kebutusan dengan nafsu atau perasaan.
Berbeda dengan manusia sejati dalam menjalani hidup ia selalu berpikir dulu, dan dalam mengambil keputusan ia mengunakan Al Quran dan Sunnah sebagai pembimbing.
Orang yang suka takut , itu biasanya suka membayangkan yang menakutkan , fokusnya pada rasa takut , kalau mau melawan rasa takut cara pertama adalah tawakal , mohonlah pada Allah yang maha besar , perkasa, untuk dihindarkan dari rasa takut dan gelisah .
cara kedua berusaha untuk melawan rasa takut, caranya latihan berani, kendalikan nafsu dan emosi , tidak ada kekuatan kecuali Allah, tidak ada yang bisa menhancurkan kita kecuali Allah, latihan terus melawan perasaan, perasaan takut.
Kalau rasa takut datang segera minta perlindungan pada Allah, istigfar, dan doa , kalahkan rasa takutmu, karena bila kau tak kalahkan dia akan mengusaimu , dan memperbudakmu.
Setan kan mudah mengagu orang yang takut kepada selain Allah , akan mudah digoda, yang akhirnya terjerumus ke jurang dosa. Ingatlah janji Allah ,
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (Qs. Yunus 10 : 62-63)
orang yang beriman dan selalu bertaqwa ia tidak takut apapun , tidak sedih kehilangan dunia, ia sedih ketika kehilangan akhirat, ia hanya takut pada murka Allah saja. Kepada makhluk tiada rasa takut, orang-orang yang dicintai Allah dan Allah cinta padanya (Wali Allah ) tidak ada rasa kawatir (takut ) dan tidak pula bersedih hati ,
Yuk berjuang latihan terus melwan rasa takut, tenang ada Allah , insya Allah , pasti bisa yakinlah , lawan kendalikan rasa takut dan hawa nafsu jangan mau jadi budak perasaan. semangat kawan spirit for better !!!!!!!!!
Jumat, 14 Agustus 2015
awas penyakit wahn - cinta dunia dan takut mati
Nasehat buat para kader dakwah yang kini sedang berjuang , berhati-hatilah dengan rasa takut, takut mati dan terlalu cinta dunia .
jika kau takut musuh akan kuat, misal jika takut setan setan malah makin kuat, setan saja lari terbirit birit melihat umar bin khotop yang ihsan dan iklas.
- Dalam al Quran dijelaskan setan itu lemah, gak bakal bisa menganggu orang yang iklas , yang taqwa dan beriman dengan sebenar-benar iman & taqwa .
Tidak ada kekuatan yang lebih besar dari kekuatan Allah, Allah pemilik langit dan bumi, penguasa jagat raya, penguasa hari pembalasan.
ada artikel menarik yang ane dapat dari voa coba simak sebentar
dari Tsauban Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah bersabda,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Wahn merupakan penyakit yang menjangkiti umat ini secara indvidu maupun komunitas. Penyakit ini menjerumuskan umat ke dalam kekalahan dan kehinaan.
Makna Wahn
Secara bahasa wahn bermakna dha’f (lemah), baik secara materi atau maknawi, menimpa pribadi atau kolektif. Wahn juga bisa diartikan jubn (takut atau pengecut), namun ia masih bagian dari dha’f. Seperti Wahana al-Rajul, maksudnya: ia takut saat berjumpa musuh.
Al-Qur'an telah menggunakan makna ini dalam beberapa ayat, di antaranya:
“Ia (Zakaria) berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.” (QS. Maryam: 4)
“Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada musuh).”QS. Ali Imran: 146)
“Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Nisa’: 104) maknanya: jangan jadi pengecut.
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 139)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” (QS. Luqman: 14)
Makna Istilahi
Makna Wahn dalam hadits di atas dijelaskan langsung oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yaitu cinta dunia dan takut mati. Wahn dalam hadits di atas berposisi sebagai hukuman (ekses/dampak). Bisa juga ia berposisi sebagai hal (kondisi) kaum muslimin saat itu.
Hukuman atas hal itu ada dua macam: Pertama, dicabutnya rasa gentar dalam hati musuh. Kedua, ditimpakan wahn dalam diri muslim.
Keduanya menyebabkan kondisi kaum muslimin terhina dalam segala sektor. Laksana buih yang tak memiliki nilai di hadapan umat-umat lain.
Keduanya menyebabkan kondisi kaum muslimin terhina dalam segala sektor. Laksana buih yang tak memiliki nilai di hadapan umat-umat lain.
Hakikat Wahn
Penyakit ini memiliki dua indikasi. Pertama, cinta dunia. Kedua takut mati.
Satu dengan yang lain memiliki pengaruh.
Satu dengan yang lain memiliki pengaruh.
Cinta dunia berarti: sangat tinggi obsesi terhadapnya, hati bergantung kepadanya, terlalu jauh mengagumi keindahan dan kemewahannya, berjalan di belakangnya, sangat rakus terhadapnya, angan-angan dan cita-cita terpusat kepadanya, puncak harapan ada padanya, merasa kekal di dunia, dan terus menumpuk-numpuk harta kekayaannya.
Dampaknya: sibuk mengumpulkan harta, menempuh segala cara mendapatkannya yang halal maupun haram, meninggalkan jihad, kikir dan bakhil, rakus dan thama’, curang dalam mu’amalat, dan sebagainya.
Sedangkan takut mati adalah konsekuensi bagi orang yang sangat cinta dunia. Seseorang yang sangat cinta dunia pasti ia takut menghadapi kematian yang akan menghilangkan kenikmatan-kenikmatan yang diimpikannya.
Takut mati menjadikan seseorang berusaha mendapatkan kemakmuran hidup dengan segala cara, menghindari ketaatan yang beresiko kematian atau berkurang kekayaan, tidak pernah bersiap-siap untuk hadapi kematian, tidak menyiapkan bekal kebaikan untuk kehidupan sesudah kematian, terlalu larut menikmati dunia, berusaha memuaskan syahwatnya, dan sebagainya.
Terapi:
- Menguatkan iman, khususnya kepada Allah dan hari akhir.
- Memahami hakikat dunia dan fitnah-fitnahnya.
- Melazimi amal-amal shalih dan amal kebajikan dengan harapan akhirat.
- Banyak berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari fitnah dunia. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
tentang tekad yang kuat
Tanpa tekad dan azam yang kuat kita seringkali loyo tak berdaya, gagal sekali sulit bangkit, malas, banyak alasan. Tekad kuat adalah sebuah komitmen, sebuah keputusan bulat dan tetap berdaya istiqomah menjalaninya. Waalau sulit akan tetap semangat, walau rintangan badai menerpa tetap optimiis, jatuh bangkit lagi, jatuh lagi bangkitnya dua kali tiga kali bahakan samapi 100 kali .
Wahai jiwa-jiwa muda yang lemah kalah oleh nafsu , jangan mau jadi budak nafsu, hamba nafsu , jadilah ABDULLAH sejati, kholifah sejati yang siap berjuang demi tegaknya Dien Islam dimuka bumi ini walau orang kafir, yahudi, nasrami, musyik dan Iblis membencinya .
Dahsyatnya Efek Media Massa Televisi
Manusia bisa berpikir karena adanya pengelihatan dan pendengaran, tanpa adanya kedua itu sejak lahir manusia susah untuk berpikir. Manusia bisa berpikir juga karena adanya informasi sebelumnya dan juga fakta, tanpa ada informasi sebelumnya manusia susah berpikir.
Keyakinan akan sesuatu itu juga terbentuk dari proses instalisasi informasi sebelumnya, dari informasi yang didapat dilingkungan sekitar, temen , sahabat, guru, orang tua, dll.
Bahayanya kalau manusia mendapatkan informasi yang tidak benar dan karena lingkungan membenarkan ketidakbenaran itu, jadilah suatu kebenaran massa.
Salah satu kedahsyatan media massa apalagi audio visual adalah efeknya yang bisa mempengaruhi pendengaran (audio) dan juga pengelihatan (visual). Dalam beberapa teori efek media , bahkan media bisa mengontrol , memebentuk keyakinan, menyebarkan ideologi, sampai merubah sikap dan tindakan seseorang.
Banyak anak-anak tahu tentang budaya pacaran dari media tv ( film) yang diulang-ulang, kemudian karena banyak yang lihat juga akhirnya lingkungan juga mendukung untuk menyebarkan virus pacaran di lingkungan sekitar. Ditambah setiap hari dapat dari majalah, radio ( musik) , yang bertema budaya pacaran akhirnya terbentuklah keinginan untuk bisa beradabtasi dengan lingkungannya.
Salah satu cara media massa merengut pemikiran kita dan membentuk habit kita. caranya adalah dengan cara pengulangan terus menerus yang akhirnya tertanam dibawah sadar.
Kebenaran bisa jadi kejahatan , dan kejahatan bisa jadi kebenaran, tentu semua bisa terjadi didalam media massa. Yang benar bisa jadi salah yang salah bisa jadi benar , tergantung bagaimana media mensetting itu semua.
Opini yang datang dari media sekarang buat sebagaian orang menjadi sebuah kebenaran, opini mereka digiring ke arah tertentu. Ada ideologi ditanamkan disitu, ada agenda setting, ada pembentukan budaya disitu. Perlahan tapi pasti media telah merubah pemikiran, keyakinan, budaya, sampai sikap kita.
Media juga bisa digunakan sebagai alat membentuk keinginan pasar, misal dulu awalnya orang tidak butu pasta gigi gigi ngilu, dengan adanya media msyarakat bisa dibentuk untuk memiliki kebutuhan baru.
Misal lagi orang ngak butuh pakai mode tertentu dengan adanya media bisa menciptakan suatu kebutuhan.Media juga bisa membentuk tren dan juga opinian leadhe, menciptakan star model yang akan ditiru oleh masyarakat.
Media bisa juga untuk alat mengontrol manusia , sehingga masyarakat akan punya paradigma tertentu dalam memahamis sesuatu.
gambar ini mungkin bisa menjelaskan bagaimana media massa mengontol pikiran kita
media itu sebenarnya netral tergantung yang memegang kekuasaan untuk membuat conten media siapa , seperti pisau bisa jadi alat masak bisa jadi mesin pembunuh.
kalau kita jujur siapa dibalik media massa sekarang, siapa pemegang kepentingan, apa ideologi yang disebarkan dibalik konten-konten media, apakah media sekarang mencerdaskan atau membuat orang jadi bodoh .
Media tidak terbatas oleh tv saja , tapi mulai dari radio, magazne, surat kabar, advertising, dan masih banyak lagi.
Agar tidak mudah disesatkan media massa yang disalahgunakan oleh orang yang punya kepentingan jahat gunakanlah anti virus
jujur lingkungan kita sekarang bukanlah lingkungan yang islami, jauh dari islam, jauh dari peradaban islam sesungguhnya. Coba amati sistem pendidikan kita , sistem pemerintahn kita, sistem sosial, dan masih banyak lagi .
kekacauan dan penyesatan pikiran ini bukan tanpa agenda setting , ini terorganizir dengan baik dan dirancang global target dengan audience seluruh manusia di bumi.
Antivirus yang saya maksud disini adalah konsumsilah informasi yang pasti benar dan tidak ada unsur hawa nafsu disana . Misal konsumsilah Al Quran dan sunnah yang sudah jelas kebenarannya, dan tidak mudah tersesat orang yang selalu berpegang teguh pada Al Quran , sunnah dan berjamah.
Ada komunikasi yang lebih efektif dari pada komunikasi massa yang diajarkan oleh Rasulullah, anmanya komunikasi intapersonal (berpikir ) dan juga komunikasi antarpribadi (guru ke murid, suami istri , dll)
Namun komunikasi massa juga penting dan Rasulullah saw pun pernah mengajarkan tentang dawah opini komunikasi massa. " pembahasan khusus"
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
- · Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid.
sebelum komunikasi antar pribadi ada juga komunikasi itrapribadi atau berpikir , ini kita bahas di segemen selanjutnya saja tentang berpikir dan yat-ayat perintah berpikir.
salah satu cara menciptakan Anti virus adalah dengan halaqoh, halaqoh adalah proses pertransferan ilmu antarpribadi yang efektif dan lebih kuat dari pada komunikasi massa.
Beda sekali orang yang dibina di halaqoh dengan pemikiran krangka yang sistematis dibandingkan orang yang ngak halaqoh / ngaji pembinaan.
Beda sekali orang yang dibina di halaqoh dengan pemikiran krangka yang sistematis dibandingkan orang yang ngak halaqoh / ngaji pembinaan.
Orang yang sudah dibina akan punya antivirus yang nantinya bisa melawan virus-virus lain yang menyerang, bahakn bisa membedakan mana yang buruk dan benar. Sehingga dalam menjalani hidup jadi mantap dan tidak mudah tersesat oleh efek media tadi.
dunia ini penuh virus -virus berbahaya yang bisa menyesatkan ada sekulerisme, liberalisme, komunisme, kapitalisme, dan masih banyak lagi langkah syaitan menyesatkan kita. Ingat setan ada 2 dari golongan jin dan manusia, hobinya menyesatkan manusia agar tertsesat , dan setan itu musuh yang nyata.
tapi tenang AL QURAN MENJELASKAN SETAN NGAK BISA sesatkan orang yang iklas, muhsinin , ihsan . Dan Allah menjamin bagi siapa yang mau follow AL QURAN DAN SUNNAH NABI SAW akan selamat dan ngak mudah tersesat .
dunia ini penuh virus -virus berbahaya yang bisa menyesatkan ada sekulerisme, liberalisme, komunisme, kapitalisme, dan masih banyak lagi langkah syaitan menyesatkan kita. Ingat setan ada 2 dari golongan jin dan manusia, hobinya menyesatkan manusia agar tertsesat , dan setan itu musuh yang nyata.
tapi tenang AL QURAN MENJELASKAN SETAN NGAK BISA sesatkan orang yang iklas, muhsinin , ihsan . Dan Allah menjamin bagi siapa yang mau follow AL QURAN DAN SUNNAH NABI SAW akan selamat dan ngak mudah tersesat .
Bagaimana efek halaqoh bisa lanjut artikel dibawah ini
Selasa, 04 Agustus 2015
Balada Bujang Akhir Zaman
“Tiga orang yang pasti Allah akan menolong mereka : orang yang berjihad di jalan Allah, Mukatab yang ingin menebus dirinya dan orang yang menikah dengan tujuan menjaga dirinya (dari yang haram)”
(Hadits tersebut dikeluarkan oleh At-Tirmidz 4/184, Nasa’i 6/61, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2/160. At-Tirmidzi mengatakan : hadits hasan, Al-Hakim menyatakan shahih berdasarkan syarat Muslim dan disetujui oleh Ad-Dzahabi )
(Hadits tersebut dikeluarkan oleh At-Tirmidz 4/184, Nasa’i 6/61, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2/160. At-Tirmidzi mengatakan : hadits hasan, Al-Hakim menyatakan shahih berdasarkan syarat Muslim dan disetujui oleh Ad-Dzahabi )
Langganan:
Postingan (Atom)