Minggu, 20 Mei 2012
cerita siang bersama handicamp kesayangan
Terkadang kita akan menemukan hal didalam hidup yang tidak sesuai dengan keinginan dan prediksi kita dan kita dipaksa untuk bisa melewatinya, hanya orang-orang yang yang sabar dan percaya saja mampu melewati tantangan demi tangtangan sampai akhirnya bisa menemukan hikmah dibalik suatu kejadian .
Tuhanpun sudan bekomunikasi dengangan kita slewat peristiwa demi peristiwa..
Berpikir Positif
Masalah itu masalah kalo dianggap masalah , masalah atau tantangan. Ya kadang kita menyerah pada bisikan setan bisikan teman, dan ketidak berdayaan yang akhirnya menjadikan kita menjadi orang yang biasa-biasa saja menyerah pada rintangan kecil yang pertama.
susah ya memang susah itu sulit kalo kita anggap sulit kita harus menemukan alasan dasar yang sangat kuat sehingga kita termotivasi untuk menggapai mimpi kita dan melewati rintangan demi rintangan eh tantangan .
Melibatkan Tuhan dalam setiap waktu
Sekuat apapaun kita berusaha dan berfikir jangan sombong libatkan Allah dalam setiap waktumu, apapun yang kita kerjakan yakinkanlah diri kita dibantu oleh Allah dan maliakatnya sehingga keyakinan ini akan memacu diri kita untuk mengelurakan potensi diri lebih dari logika kita.
Semua orang diciptakan dengan Potensi Jenius
Yakin kita adalah makhluk jenius umat terbaik diciptakan sebagai khlifah dibumi yang membawa manfaat untuk bumi, umat manusia, tumbuhan, hewan dan alam semesta.
sedikit cerita pagi itu jam 4 pagi sebelum sholat subuh mencoba ngecek website flipper eh teryata tulisan flipper hilng sekitar 100 lebih wooow perasaan campur aduk anatara iklas dan juga gelo .Tapi sambil tertawa ini tantangan bukan masalah, pemenang tak kan pernah berhenti maju terus ah. pagi itu mau mengisi disebuah panti asuhan daerah utara jogja dekat sebuah rumah sakit tentang motivasi kewirausaahaan acara sauna (safari di panti ).
Dijalan sahabat saya nizar bercerita tentang MM tda yang bercerita mempertanggung jawabkan status dan apa yang dibicarakan di bbm dan facebook.
Saat itu kita membahas flipper tentang sabar dan iklas.Level paling tinggi menurut kita pada saat itu sabar dan iklas karena ya karena server jebluk akhirnya kehilangan banyak artikel.
sebulan menulis hilang bak ditelan bumi
Setelah kesulitan datang dua kemudahan
Berlanjut pulang dari ngisi di panti kita mengalami kebanan bocor waktu itu sempek cek saya punya camera hendicamp baru beli . Setelah kebanan lanjut jalan saya dah bilang ama nizar eh tas nya tarus tengah , karena memang tasnya besar digendong teryata belum kencang yang meritkan dan akhirnya melewati lampu merah ringroat ada orang2 yang manggil manggil mas mas. mas sahurnya katanya mas tasnya buka ada yang jatuh tuh .
waduhhhh kita berhenti sejenak dan mencoba menelusuri kembali ke tambal ban eh gak ada kita yakin jatuhnya habis lampu merah ringrod perajalanan kesana ditengah panik dan cemas takut hilang eh bannya bocor lagi.
subhanaloh saya tersipu dan tersenyum mencoba memnginagt dan berkata ma temen saya hati-hati dengan ucapanmu coy sabar dan iklas ya ini dia sabar dan iklas. Kertika itu saya mencoba untuk mengucap syukur , innalilahi wa innalilahi wa innalillahi rojiun pasrah saja .
Ketik itu juga saya baru saj mengambil buku yang dipinjam kawan saya buunya nizar yang ditulis yusman kun fa yakun 1 . Akhirnya saya pasrah dan tawakal bersyukur.
Doa saat itu saya doa ya Allah ni handicamp memang bukan milik saya saya terlalu mencintai walu saya tau ini bukan milik saya , mungkin saya lupa dengan ekau saat mengedit video ataupun podcase. Tapi saya tak pernah mengunakan handicamp ini buat hal-hal buruk buat nyuting bokep atau maksiat. saya gunakan untuk merekan creative sahring, wawancara, berbagi ilmu lewat video dan pad case.
Pasrah bukan Nyerah
Ni pentingny punya sahabat ngingetin bukan selalu mengiyakan perkataan saya, padahal di hati saya saya berkata gak mungki ketemu udah nunngu lama bocor lagi . Negatif thinking bisikan hati bisikan setan membuat saya pasrah tapi nyerah, teman saya nizar ngomong ayo dicari dulu walau itu selangnya udah sejam pokoknya jangan pustus asa cari dulu.
Bertanyalah kita setelah tambal yang kedua disetiap tempat yang sekiranta lokasi jatuhnya handicamp . Pertanyaan dari satu tempat ke tempat lain kita tanyain dari tukang parkir, bakul asongan , warung apalah semua. Sampai ada yang sepertinya orang respon cari apa mas, nah ini dia tau kotak hitam isi handicamp mas jatuh sekitar sini , ya ya aya Alhamdulillah tapi tadi udah ditemu banyak orang tapi masnya ditungguin satu jam disini gak kembali-kembali. Kata orangnya dibawa dulu tapi ita catat kok mas nomor motor, polisi dan juga motornya apa dan nomor hp.
Pemenang tak kan pernah berhnti dan yang berhenti tak kan pernah menang
menimati perjuangan
Langsung aja ditelpon kata orangnya suruh ambil di polsek bulaksumur sudah ditaru disitu saya ke pos lalulintas bulaksumur teryata bukan oh polsek bukan sini mas sini pos polisi kalo polsek mana ? dekat teknik uny , akhirnya kita kesana sampai sana tanya polisi belum ada laporan warga niti handicamp.
saya telpon lagi orangnya eh teryata masih di bawa orangnya saya suruh tunggu situ di polsek, adzan pun kumandang akhirnya kita konsultasi ma yang Maha memiliki.
Datanglah orang itu dua kali gak ketemu sampai akhirnya ketemu handicampa memang dalam keadaan pecah dan rusak lcdnya tapi masih fungsi akhirnya setelah diaotak atik diberi i solasi dikit jadi deh kembali sempurna bisa diguankan kayak biasanya lagi.
Sekarang masih senang berpetualang dengan handicamp lagi hore saatnya berkarya lagi thanks Allah pelajaran hari ini
Kamis, 17 Mei 2012
jangan mati-matian mengejar sesuatu yang tidak di bawa mati
Pada dasarnya hidup tuh cuma sementara brother orang yang cerdas dan pintar adalah yang mempersiapkan mati nya. Ingat teman sejati kita nanti tinggalah amal kita, di dunia ini kita ada misinya loh jadi khlolifah di bumi. Yuk lomba buat amal jariah sebanyak-banyaknya bermanfaat buat semua orang di dunia jadi muslim cerdas dan jenius karena kita semua memang kholifah di bumi, Ayo bersyukur dengan memaksimalkan potensi yang ada berkarya dengan kreatif untuk membuat ladang pahala sebesar-besarnya.
Cara Menjaga semangat
ini adalah sebuah kisah kerja team, kerja kelompok, untuk membuat suatu company biro iklan marcomm (marketing communication). Sempat di pertengahan awal semester karena satu kelompok dengan orang-orang rajin nilai IP ku lumayan dahsyat sampai geleng-geleng tercengang.
Memang dahsyatnya lingkungan itu sangat berpengaruh saat itu memang kelasnya kebetulan ambil mata kuliah ketemu orang-orang yang rajin garap tugas, teryata rajin dan tekun itu mengalahkan orang pintar.
Saya tau bakat pintar itu semua orang pasti ada potensinya tapi kadang karena rasa malas dan takut emosi yang salah membuat action dan hasil yang tidak maksimal.
Sayang karena semester akhir dan dah gak ada mata kuliah lagi kecuali gua karena banyak ngulang pindahan dari UPN ke UMY akhirnya saya kehilangan kelompok ini em sedih banget.
yupz jangan ikutan sedih kawan intinya kalo mau punya semangat kuat kuliah dekatilah orang-orang rajin, sholeh, pintar, pandai walua kamu tahu kamu goblok percaya deh lama-kelamaan kamu pasti ketularan karena memang itu kayak virus nular .
Bagaimana mengubah masalah menjadi senjata super dahyat
Masalah itu masalah bila dianggap masalah (pidi baiq),
Masalah adalah bagaimana kita menyikapinya, masalah bisa = peluang, masalah bisa jadi problem tergantung dari sudut pandang mana kita melihat.
Bersikap positif pada suatu masalah akan sangat membantu kita untuk fokus pada solusi bukan membahas masalah terus-menerus tanpa ada penyelesaian.
Masalah adalah subuah tantangan yang harus dipecahkan dengan masalah kita menjadi dewasa bijaksana, dan semakin kreatif, otot-otot saraf otak kita dipacu untuk terus berpikir dan menjadikan kita semakin cerdas.
Dahulu orang ingin berpergian ke negeri lain butuh waktu berbulan bulan bahkan bertahun-tahun lamanya, dulu orang pingin menyebrang lautan , bisa terbang adalah satu masalah besar . Tapi kini bisa dilihat ada sebagian orang yang think, dan membuat alat-alat yang dulu dapat memecahkan masalah.
Bagaimana membuat masalah bukan sebagai alasan untuk kita lemah tapi alasan yang kuat untuk kita pecahkan , tantangan untuk kita hadapi karena tanpa masalah dunia tak kan indah.
Saatnya mencari masalah jadilah raja dari setiap masalah saya yakin saya dan anda adalah calon jenius yang akan bisa mengatasi masalah-masalah yang kompleks menyederhanakannya berbekal petunjuk dari -Nya.
Berbagi di Panti Asuhan Sabilul huda
Huwahh lama juga kagak ngeblog nulis sendiri lagi di catatan harian nih, mau sedikit cerita tentang sebuah pengalaman unik di hari minggu 13 Mei 2012 . Saat itu kebetulan rendra visual ada jatah kebagian ngisi di salah satu program komunitas senyum community yaitu sauna safari wirausaha di panti asuhan.
Pesertanya cukup lumayan banyak dan antusias untuk jadi pengusaha muslim sejati menjadi calon pemimpin bangsa masa depan yang sholeh. Salah satu materi yang rendra sampaikan adalah tentang motivasi asyiknya jadi pengusaha, dan bagaimana mentranformasi mindaset berbgai , berbisnis, menebar rahmat.
Bisa menginspirasi puluhan anak panti menjadi satu kebahagian tersendiri .
Gue percaya dari beberapa orang yang hadir dan terinspirasi di acara sauna ini akan terlahir 1, atau 2 bahkan lebih calon-calon orang besar yang akan sukses mulia dikelak kemudian hari dan membuat sebuah peradaban yang kan ditulis sejarah.
Salah satu materi yang disampaikan saat itu adalah tentang bagaimana agar bisa sukses dunia akherat dan cara agar bisa jadi pengusaha dengan cepat. Salah satunya adalah bergaullah dengan para pengusaha yang sudah sukses berada di level yang kita cita-citakan, kalo bisa bergurulah, dan bekerjasamalah.
Gua sendiri bingung kenapa dulu milih jalan jadi pengusaha padahal ayah ibu q adalah pegawai negeri semua, karena lingkungan mungkin awal mulanya sih gara-gara kopdar dan sering bergaul dengan komunitas salah satunnya komunitas tangan di atas yang sudah memacu , menginspirasi saya , manas-manasi untuk jadi pengusaha yang suka berbagi, berbisnis, menebar rahmat.
Silaturomi banyak banget manfaatnya salah satu marketing paling efektif adalah refrensi dari teman orang lain yang puas dan cinta loyal terhadap produk kita jadilah magnet orang & uang.
-satu prinsip hidup seorang pemenang -
kita tuh sudah diberi identitas sebagai umat terbaik, sebagai kholifah di bumi, tujuan kita diciptakan juga untuk ibadah kepada Alloh dan menjadi rahmatan lil alamin, dengan menjadi pengusaha harapanya kita bisa menolong lebih banyak orang, bisa berdakwah, dan mengembangkan potensi terbaik modal terbaik yang telah diberikan Allah kepada kita.
Tentang niat semua diawali dengan niat yang benar semua amal tanpa niat hati-hati bisajadi sia-sia. Tentang sebuah alasan yang kuat dan keyakinan yang kuat tentang janji Allah yang telah disampaikan lewat kitabnya dan Rosulnya serta para ulama-ulama.
Alasan yang kuat akan membermu energi untuk melewati rintangan demi rintangan untuk mengapai impian sejati kebahagian sejati sebgai AHLI SORGA menikmati Prosesnya Untuk mengapai impian sejati hapy ending full barokah.
>klik agar gambar besar<
Kita tuh sudah dikasih peta dan pedoman untuk menjalani hidup didunia ini tapi kadang kita lupa bahwa sebenarnya kita sudah diberi petunjuk oleh Nya. Kalo mau selamat bahagia dunia akherat yuk mari kembali ke Al Quran dan Sunah ama banyak gaul ama para orang sholeh dan ulama ya biar ketularan sholehnya.
Sekarang HANYA dg 300.000 Anda bisa menginspirasi 3 anak Yatim/dhuafa menjadi pengusaha tangguh mlalui porgram WISAT BISNIS.
Di surga kelak, posisiku bersama orang yang mengurusi anak yatim seperti ini (sambil menunjukkkan dua jarinya)" (HR. Bukhari)
“Aku akan bersama dengan orang yang mengurusi anak yatim ketika di surga kelak. Sedangkan orang yang gemar bersedekah kepada janda wanita dan orang miskin, dia seperti orang yang berjihad di jalan Allah.” (HR. Muslim)
anak yatim mendapatkan perhatian istimewa dalam pandangan islam. Adanya 22 surat dalam Al-Qur’an menjadi bukti akan ada hal tersebut, diantaranya adalah surat Al-An’am ayat 152, Al Isra ayat 34, Al-Fajr ayat 17, Ad-Dhuha ayat 6 dan 9, Al ma’un ayat 2, Al-Insan ayat 8, Al-Balad ayat 15, Al-Khafi ayat 82, Al-baqarah ayat 83,177,215, dan 220, An-Nisa ayat 2, 3, 6, 8, 10, 36, dan 127, Al-Anfal ayat 41, dan Al- Hasyr ayat 7.
Selasa, 15 Mei 2012
Pesankan Saya Tempat di Neraka
Sebuah Renungan untuk Para Muslimah : Pesankan Saya Tempat di Neraka!!**..
Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi Muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan etika.
Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terja…ga. Jilbab memang memiliki multifungsi.
Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Kairo ke Alexandria; di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat, karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.
Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri. Disamping itu, pakaian tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak terhadap anaknya.
Apa respon perempuan muda tersebut? Rupanya dia tersinggung, lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!
“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!”
Sebuah respon yang sangat frontal. Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Penumpang lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam.
Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu.
Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir mikrobus Alexandria.
Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun, tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar.
“Bangunkan saja!” kata seorang penumpang.“Iya, bangunkan saja!” teriak yang lainnya.
Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming.
Salah seorang mencoba penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah.
Namun, astaghfirullah! Apakah yang terjadi?
Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi. Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan neraka!
Kontan seisi mikrobus berucap istighfar, kalimat tauhid serta menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya. Ada pula yang histeris meneriakkan Allahu Akbar dengan linangan air mata.
Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.Seandainya setiap orang mengetahui akhir hidupnya….Seandainya setiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…Seandainya setiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…Seandainya setiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbingNya.Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA untuk semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar…mumpung kesempatan itu masih ada!
Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana? Wallahu a’lam.
Senin, 07 Mei 2012
Urutan Khilafah Sepanjang Sejarah Islam
Assalamualaikum wr. wb.
1. Pak Ustadz,ana minta dijelaskan sebab-sebab runtuhnya khilafah Islam yang terakhir di Turki tahun 1924.
2. Pak Ustadz,ana juga mohon summary urutan Khilafah Islamiyah pertama sampai khilafah terakhir 1924 di Tuki, termasuk tahunnya.
3. Adakah dalil al-Quran/Hadist, yang menjelaskan akan munculnya khilafah Islamiyah kembali, setelah berakhirnya khilafah terakhir di Turki?
2. Pak Ustadz,ana juga mohon summary urutan Khilafah Islamiyah pertama sampai khilafah terakhir 1924 di Tuki, termasuk tahunnya.
3. Adakah dalil al-Quran/Hadist, yang menjelaskan akan munculnya khilafah Islamiyah kembali, setelah berakhirnya khilafah terakhir di Turki?
Atas jawaban Pak Ustadz, ana ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum w.w.
Jawaban
Ada begitu banyak analisa para pemikir dan pengamat tentang sebab-sebab jatuhnya khilafah Turki Utsmani pada tahun 1924. Baik yang bersifat lebih teknis maupun sebab-sebab yang bersifat lebih umum.
Sebab-sebab secara teknis kita serahkan kepada para ahli sejarah, terutama sejarah Turki sendiri. Sedangkan yang akan kita bahas di sini adalah sebab-sebab secara umumnya saja.
A. Sebab Ekternal
Sudah kita ketahui bersama bahwa Khilafah Turki Utsmani kalah pada perang dunia pertama. Sebagai negara yang kalah perang, maka negeri itu dengan mudah ditindas, dirampok dan juga diperebutkan wilyahnya oleh para pemangsa dan lawan-lawannya.
Sampai terjadi penghinaan yang begitu besar, di mana bangsa Turki yang secara geografis memang penduduk Eropa dilecehkan dengan ungkapan “The Sickman in Europe.” Bahkan kata “turkey” dalam ungkapan mereka merupakan pelecehan, yang artinya ayam kalkun.
Pahlawan dan tokoh muslim Turki pu tidak luput dari penghinaan. Salah satunya adalah Barbarossa si Janggut Merah. Di dalam cerita Asterik, tokoh Barbarosssa muncul sebagai bajak laut yang bodoh. Padahal beliau adalah pahlawan Islam di masanya dan pelaut kafir Eropa sangat takut dengan angkatan perangnya.
B. Sebab Internal
Penjajahan barat terhadap Turki semakin menusuk tatkala mereka berhasil meraih generasi muda Turki dengan pendidikan ala barat. Tentu saja semua itu untuk mendapatkan satu tujuan, yaitu sekulerisasi selapis generasi. Maka lahirlah kemudian generasi baru yang anti Islam, Islamo-phobia, sekuler, liberal dan berotak barat.
Mereka inilah yang kemudian didukung oleh Eropa untuk menumbangkan lembaga khilafah Islamiyah. Tercatat tokohnya adalah Mustafa Kemal Ataturk yang terlaknat. Sosok ini telah berhasil menumbangkan khilafah pada tahun 1924 lewat gerakan Turki Muda.
Sayangnya, hujaman belati mematikan ini justru masuk ke dalam pelajaran sejarah di negeri kita sebagai kebangkitan, bukan sebagai kejahatan. Rupanya, jaring-jaring kerja bangsa-bangsa kafir itu sedemikian luas, sehingga sosok Kemal Ataturk yang zhalim itu, justru muncul dalam buku sejarah kita sebagai pahlawan.
Padahal Kemal telah melakukan dosa yang bahkan Iblis pun tidak pernah melakukannya. Yaitu menumbangkan satu rangkaian khilafah Islamiyah yang terakhir. Padahal belum pernah sebelumnya umat Islam di dunia hidup tanpa naungan khilafah.
Sebab khilafah sudah ada sejak zaman Rasululullah SAW hidup, yakni sejak 15 abad yang lalu. Selama itu, umat Islam belum pernah hidup tanpa ada khilafah. Iblis dan para jin tidak pernah mampu menumbangkannya. Tiba-tiba seorang sekuleris yang nota bene agamanya masih Islam, malah menumbangkannya. Walhasil, sejak jatuhnya khilafah Turki, umat Islam masuk dalam bid’ah kubro. Sebuah bid’ah teramat besar yang melebihi semua jenis bid’ah yang pernah ada. Dan tentunya sangat dibenci dan dimurkai. Sebuah bid’ah berupa umat Islam hidup tanpa naungan khilafah.
Dengan wafatnya Rasulullah SAW pada tahun 623 M, umat Islam segera membaiat Abu Bakar ra sebagai pengganti beliau. Istilah pengganti ini dalam bahasa Arab adalah khalifah. Lengkapnya, khalifatu rasulillahatau pengganti Rasulullah. Maksudnya bukan menggantikan posisi kenabian Muhammad SAW, melainkan posisi beliau SAW sebagai pemimpin tertinggi umat Islam. Sebab nabi kita itu selain sebagi nabi, juga berperan sebagai pemimpin tertinggi umat Islam.
Selain itu, ada juga sebutan lain buat posisi tertinggi umat Islam sedunia, yaitu istilah Amirul Mukminin. Artinya adalah pemimpin umat Islam.
1. Khilafah Rasyidah
Khilafah Rasidah berdiri tepat di hari wafatnya Rasululllah SAW. Terdiri dari 4 orang atau 5 orang shahabat nabi yang menjadi khalifah secara bergantian. Mereka adalah:
- Abu Bakar ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)
- ‘Umar bin Khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)
- ‘Utsman bin ‘Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)
- ‘Ali bin Abi Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M) dan
- Al-Hasan bin ‘Ali ra (tahun 40 H/661 M)
Masa berlakunya selama kurang lebih 30 tahun. Disebut juga sebagai khilafah rasyidah karena posisi mereka sebagai shahabat nabi yang mendapat petunjuk. Dan memang ada pesan dari nabi untuk mentaati para khalifah rasyidah ini.
2. Khilafah Bani Umayyah
Khilafah ini berpusat di Syiria, tepatnya di kota Damaskus. Berdiri untuk masa waktu sekitar 90 tahun atau tepatnya 89 tahun, setelah era khulafa ar-rasyidin selesai. Khalifah pertama adalah Mu’awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam. Adapun masa kekuasaan mereka sebagai berikut:
- Mu’awiyyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
- Yazid bin Mu’awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
- Mu’awiyah bin Yazid (tahun 64-65 H/683-684 M)
- Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
- Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-86 H/685-705 M)
- Walid bin ‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
- Sulaiman bin ‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
- ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
- Yazid bin ‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724M)
- Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
- Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
- Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
- Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
- Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)
Sebenarnya khilafah Bani Ummayah ini punya perpanjangan silsilah, sebab satu dari keturunan mereka ada yang menyeberang ke semenanjung Iberia dan masuk ke Spanyol. Di Spanyol mereka kemudian mendirikan khilafah tersendiri yang terlepas dari khilafah besar Bani Abbasiyah.
3. Khilfah Bani Abbasiyah
Kemudian kekhilafahan beralih ke tangan Bani ‘Abasiyah yang berpusat di Baghdad. Total masa berlaku khilafah ini sekitar 446 tahun. Khalifah pertama adalah Abu al-’Abbas al-Safaah. Sedangkan khalifah terakhirnya Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah.
Secara rinci masa kekuasaan mereka sebagai berikut:
- Abul ‘Abbas al-Safaah (tahun 133-137 H/750-754 M)
- Abu Ja’far al-Manshur (tahun 137-159 H/754-775 M)
- Al-Mahdi (tahun 159-169 H/775-785 M)
- Al-Hadi (tahun 169-170 H/785-786 M)
- Harun al-Rasyid (tahun 170-194 H/786-809 M)
- Al-Amiin (tahun 194-198 H/809-813 M)
- Al-Ma’mun (tahun 198-217 H/813-833 M)
- Al-Mu’tashim Billah (tahun 618-228 H/833-842M)
- Al-Watsiq Billah (tahun 228-232 H/842-847 M)
- Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah (tahun 232-247 H/847-861 M)
- Al-Muntashir Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)
- Al-Musta’in Billah (tahun 248-252 H/862-866 M)
- Al-Mu’taz Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)
- Al-Muhtadi Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)
- Al-Mu’tamad ‘Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)
- Al-Mu’tadla Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)
- Al-Muktafi Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)
- Al-Muqtadir Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)
- Al-Qahir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
- Al-Radli Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)
- Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
- Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
- Al-Muthi’ Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
- Al-Tha`i’ Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)
- Al-Qadir Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)
- Al-Qa`im Bi Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)
- Al-Mu’tadi Bi Amrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)
- Al-Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)
- Al-Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)
- Al-Rasyid Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)
- Al-Muqtafi Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160 M)
- Al-Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)
- Al-Mustadli`u Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)
- Al-Naashir Lidinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)
- Al-Dhahir Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)
- Al-Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)
- Al-Musta’shim Billah (tahun 640-656 H/1242-1258 M)
- Al-Mustanshir Billah II (tahun 660-661 H/1261-1262 M)
- Al-Haakim Biamrillah I (tahun 661-701 H/1262-1302 M)
- Al-Mustakfi Billah I (tahun 701-732 H/1302-1334 M)
- Al-Watsiq Billah I (tahun 732-742 H/1334-1343 M)
- Al-Haakim Biamrillah II (tahun 742-753 H/1343-1354 M)
- Al-Mu’tadlid Billah I (753-763 H/1354-1364 M)
- Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah I (th. 763-785 H/1364-1386 M)
- Al-Watsir Billah II (tahun 785-788 H/1386-1389 M)
- Al-Musta’shim (tahun 788-791 H/1389-1392 M)
- Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah II (th. 791-808 H/1392-1409 M)
- Al-Musta’in Billah (tahun 808-815 H/1409-1416 M)
- Al-Mu’tadlid Billah II (tahun 815-845 H/1416- 1446 M)
- Al-Mustakfi Billah II (tahun 845-854 H/1446-1455 M)
- Al-Qa`im Biamrillah (tahun 754-859 H/1455-1460 M)
- Al-Mustanjid Billah (tahun 859-884 H/1460-1485 M)
- Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah III (th 884-893 H/1485-1494 M)
- Al-Mutamasik Billah (tahun 893-914 H/1494-1515 M)
- Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah IV (th 914-918 H/1515-1517 M)
Khilafah Bani Abbasiyah dihancurkan oleh pasukan Tartar (Mongol), sehingga umat Islam sempat hidup selama 3,5 tahun tanpa adanya khalifah. Namun kurun waktnya hanya terpaut 3 tahun setengah saja dan segera berdiri khilafah Utsmaniyah.
4. Khilafah Bani Utsmaniyyah
Khilafah Bani Utsmaniyyah tercatat memiliki30 orang khalifah, yang berlangsung mulai dari abad 10 Hijriyah atau abad ke enam belas Masehi. Nama-nama mereka sebagai berikut:
- Salim I (tahun 918-926 H/1517-1520 M)
- Sulaiman al-Qanuni (tahun 926-974 H/1520-1566 M)
- Salim II (tahun 974-982 H/1566-1574 M)
- Murad III (tahun 982-1003 H/1574-1595 M)
- Muhammad III (tahun 1003-1012 H/1595-1603 M)
- Ahmad I (tahun 1012-1026 H/1603-1617 M)
- Mushthafa I (tahun 1026-1027 H/1617-1618 M)
- ‘Utsman II (tahun 1027-1031 H/1618-1622 M)
- Mushthafa I (tahun 1031-1032 H/1622-1623 M)
- Murad IV (tahun 1032-1049 H/1623-1640 M)
- Ibrahim I (tahun 1049-1058 H/1640-1648 M)
- Muhammad IV (tahun 1058-1099 H/1648-1687 M)
- Sulaiman II (tahun 1099-1102 H/1687-1691 M)
- Ahmad II (tahun 1102-1106 H/1691-1695 M)
- Mushthafa II (tahun 1106-1115 H/1695-1703 M)
- Ahmad III (tahun 1115-1143 H/1703-1730 M)
- Mahmud I (tahun 1143-1168 H/1730-1754 M)
- ‘Utsman III (tahun 1168-1171 H/1754-1757 M)
- Musthafa III (tahun 1171-1187 H/1757-1774 M)
- ‘Abdul Hamid I (tahun 1187-1203 H/1774-1789 M)
- Salim III (tahun 1203-1222 H/1789-1807 M)
- Musthafa IV (tahun 1222-1223 H/1807-1808 M)
- Mahmud II (tahun 1223-1255 H/1808-1839 M)
- ‘Abdul Majid I (tahun 1255 H-1277 H/1839-1861 M)
- ‘Abdul ‘Aziz I (tahun 1277-1293 H/1861-1876 M)
- Murad V (tahun 1293-1293 H/1876-1876 M)
- ‘Abdul Hamid II (tahun 1293-1328 H/1876-1909 M)
- Muhammad Risyad V (tahun 1328-1338 H/1909-1918 M)
- Muhammad Wahiddin (II) (th. 1338-1340 H/1918-1922 M)
- ‘Abdul Majid II (tahun 1340-1342 H/1922-1924 M).
Khalifah terakhir umat Islam sedunia adalah ‘Abdul Majid II. Semenjak tumbangnya khilafah terakhir ini, berarti umat Islam telah hidup lebih dari selama (2006-1924= 82 tahun) tanpa keberadaan lembaga yang menyatukan.
Kepastian Kembalinya Khilafah
Lepas dari realitas di lapangan yang kurang menggembirakan, di mana umat Islam saat in menjadi budak barat, kekayaan alam mereka dijarah, ekonomi mereka terpuruk, nilai mata uang mereka sangat rendah, hutang luar negeri merekabertumpuk tak terbayar, pemuda mereka dirusak, wanita mereka menjadi hamba syahwat, bahkan masih ditambah lagi dengan rombongan Islam liberal dan sebagainya, namunmasih ada harapan.
Kita masih menemukan satu hadits dari Rasulullah SAW yang cukup melegakan, yaitu kabar gembira dari beliau bahwa suatu saat, khilafah ini akan kembali terbentuk, bahkan dengan kualitasnya yang rasyidah itu.
Sabda Rasulullah saw, “Kemudian akan tegak Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan manhaj Nabi”.
Namun tentunya khilafah ini tidak akan terbentuk begitu saja, bila hanya dengan doa dan diam saja. Atau hanya dengan bicara dan demonstrasi saja. Setiap umat Islam meski bersinergi untuk saling menguatkan dan saling menyokong semua upaya untuk kembali kepada khilafah Islamiyah.
Sebab setiap elemen umat punya potensi yang mungkin tidak dimiliki oleh saudaranya. Maka seruan untuk kembali kepada khilafah seharusnya bukan sekedar lips service, namun harus diiringi dengan kerja nyata, pembinaan dan pengkaderan 1,5 milyar umat, pendirian lembaga pendidikan dan sekian banyak pos-pos penting umat. Lantas diiringi juga dengan kebesaran hati, keterbukaan sikap serta jiwa kepemimpinan dunia Islam yang mumpuni.
Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat menyaksikan beridirnya khilafah Islamiyah semasa kita hidup. Sungguh sebuah kepuasan yang dimpikan oleh dunia Islam selama ini. Amien.
Wallahu a’lam bishshawab wassalamu ‘alaikum warahmatullahi warabaraktuh.
[ Dari www.eramuslim.com, oleh Ahmad Sarwat, Lc. ]
Cerita buat anakku kelak Al Fateh 1453
Kalau ada sosok yang ditunggu-tunggu kedatangannya sepanjang sejarah Islam, dimana setiap orang ingin menjadi sosok itu, maka dia adalah sang penakluk Konstantinopel. Bahkan para shahabat Nabi sendiri pun berebutan ingin menjadi orang yang diceritakan Nabi SAW dalam sabdanya.
Betapa tidak, beliau Nabi SAW memang betul-betul memuji sosok itu. Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?
Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?
Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)
Ada dua kota yang disebut dalam nubuwwat nabi di hadits tersebut;
1. Konstantinopel
Kota yang hari ini dikenal dengan nama Istambul, Turki. Dulunya berada di bawah kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks. Tahun 857 H / 1453 M, kota dengan Benteng legendaris tak tertembus akhirnya runtuh di tangan Sultan Muhammad al-Fatih, sultan ke-7 Turki Utsmani.
2. Rumiyah
Dalam kitab Mu’jam al-Buldan dijelaskan bahwa Rumiyah yang dimaksud adalah ibukota Italia hari ini, yaitu Roma. Para ulama termasuk Syekh al-Albani pun menukil pendapat ini dalam kitabnya al-Silsilah al-Ahadits al-Shahihah.
Kontantinopel telah dibuka 8 abad setelah Rasulullah menjanjikan nubuwwat tersebut. Tetapi Roma, hingga hari ini belum kunjung terlihat bisa dibuka oleh muslimin. Ini menguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma.
Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin.
Kekaisaran Romawi terpecah dua, Katholik Roma di Vatikan dan Yunani Orthodoks di Byzantium atau Constantinople yang kini menjadi Istanbul. Perpecahan tersebut sebagai akibat konflik gereja meskipun dunia masih tetap mengakui keduanya sebagai pusat peradaban. Constantine The Great memilih kota di selat Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu Jalur Sutera maupun di laut antara Laut Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu. Constantinople yang kini menjadi Istanbul. Perpecahan tersebut sebagai akibat konflik gereja meskipun dunia masih tetap mengakui keduanya sebagai pusat peradaban. Constantine The Great memilih kota di selat Bosphorus tersebut sebagai ibukota, dengan alasan strategis di batas Eropa dan Asia, baik di darat sebagai salah satu Jalur Sutera maupun di laut antara Laut Tengah dengan Laut Hitam dan dianggap sebagai titik terbaik sebagai pusat kebudayaan dunia, setidaknya pada kondisi geopolitik saat itu.
Yang mengincar kota ini untuk dikuasai termasuk bangsa Gothik, Avars, Persia, Bulgar, Rusia, Khazar, Arab Muslim dan Pasukan Salib meskipun misi awalnya adalah menguasai Jerusalem. Arab-Muslim terdorong ingin menguasai Byzantium tidak hanya karena nilai strategisnya, tapi juga atas kepercayaan kepada ramalan Rasulullah SAW melalui riwayat Hadits di atas.
Sayangnya, prestasi yang satu itu, yaitu menaklukkan kota kebanggaan bangsa Romawi, Konstantinopel, tidak pernah ada yang mampu melakukannya. Tidak dari kalangan sahabat, tidak juga dari kalangan tabi`in, tidak juga dari kalangan khilafah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah.
Di masa sahabat, memang pasukan muslim sudah sangat dekat dengan kota itu, bahkan salah satu anggota pasukannya dikuburkan di seberang pantainya, yaitu Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahuanhu. Tetapi tetap saja kota itu belum pernah jatuh ke tangan umat Islam sampai 800 tahun lamanya.
Konstantinopel memang sebuah kota yang sangat kuat, dan hanya sosok yang kuat pula yang dapat menaklukkannya. Sepanjang sejarah kota itu menjadi kota pusat peradaban barat, dimana Kaisar Heraklius bertahta. Kaisar Heraklius adalah penguasa Romawi yang hidup di zaman Nabi SAW, bahkan pernah menerima langsung surat ajakan masuk Islam dari beliau SAW.
Ajakan Nabi SAW kepada sang kaisar memang tidak lantas disambut dengan masuk Islam. Kaisar dengan santun memang menolak masuk Islam, namun juga tidak bermusuhan, atau setidaknya tidak mengajak kepada peperangan.
Biografi Singkat
Sultan Mehmed II atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih (bahasa Turki Ottoman: م�*مد ثانى Mehmed-i sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal sebagai el-Fatih (الفات�*), "sang Penakluk", dalam bahasa Turki Usmani, atau, Fatih Sultan Mehmet dalam bahasa Turki;
Sultan Muhammad II dilahirkan pada 29 Maret 1432 Masehi di Adrianapolis (perbatasan Turki – Bulgaria). menaiki takhta ketika berusia 19 tahun dan memerintah selama 30 tahun (1451 – 1481).
Lambang Kekhalifahan
Beliau merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 7 bahasa yaitu Bahasa Arab, Latin, Yunani, Serbia, Turki, Persia dan Israil. Beliau tidak pernah meninggalkan Shalat fardhu, Shalat Sunat Rawatib dan Shalat Tahajjud sejak baligh. Beliau wafat pada 3 Mei 1481 kerana sakit gout sewaktu dalam perjalanan jihad menuju pusat Imperium Romawi Barat di Roma, Italia. Dari sudut pandang Islam, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu'' setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di ''Ain Al-Jalut" melawan tentara Mongol).
Usaha Sultan dalam Menaklukan Konstantinopel
Istanbul atau yang dulu dikenal sebagai Konstantinopel, adalah salah satu Bandar termasyhur dunia. Bandar ini tercatat dalam tinta emas sejarah Islam khususnya pada masa Kesultanan Utsmaniyah, ketika meluaskan wilayah sekaligus melebarkan pengaruh Islam di banyak negara. Bandar ini didirikan tahun 330 M oleh Maharaja Bizantium yakni Constantine I. Kedudukannya yang strategis, membuatnya punya tempat istimewa ketika umat Islam memulai pertumbuhan di masa Kekaisaran Bizantium. Rasulullah Shallallahu ''Alaihi Wasallam juga telah beberapa kali memberikan kabar gembira tentang penguasaan kota ini ke tangan umat Islam seperti dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu ''Alaihi Wasallam pada perang Khandaq.
Para khalifah dan pemimpin Islam pun selalu berusaha menaklukkan Konstantinopel. Usaha pertama dilancarkan tahun 44 H di zaman Mu''awiyah bin Abi Sufyan Radhiallahu ''Anhu. Akan tetapi, usaha itu gagal. Upaya yang sama juga dilakukan pada zaman Khilafah Umayyah. Di zaman pemerintahan Abbasiyyah, beberapa usaha diteruskan tetapi masih menemui kegagalan termasuk di zaman Khalifah Harun al-Rasyid tahun 190 H. Setelah kejatuhan Baghdad tahun 656 H, usaha menawan Kostantinopel diteruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil di Asia Timur (Anatolia) terutama Kerajaan Seljuk. Pemimpinnya, Alp Arselan (455-465 H/1063-1072 M) berhasil mengalahkan Kaisar Roma, Dimonos (Romanus IV/Armanus), tahun 463 H/1070 M. Akibatnya sebagian besar wilayah Kekaisaran Roma takluk di bawah pengaruh Islam Seljuk.
Awal kurun ke-8 hijriyah, Daulah Utsmaniyah mengadakan kesepakatan bersama Seljuk. Kerjasama ini memberi nafas baru kepada usaha umat Islam untuk menguasai Konstantinopel. Usaha pertama dibuat di zaman Sultan Yildirim Bayazid saat dia mengepung bandar itu tahun 796 H/1393 M. Peluang yang ada telah digunakan oleh Sultan Bayazid untuk memaksa Kaisar Bizantium menyerahkan Konstantinople secara aman kepada umat Islam. Akan tetapi, usahanya menemui kegagalan karena datangnya bantuan dari Eropa dan serbuan bangsa Mongol di bawah pimpinan Timur Lenk.
Selepas Daulah Utsmaniyyah mencapai perkembangan yang lebih maju dan terarah, semangat jihad hidup kembali dengan nafas baru. Hasrat dan kesungguhan itu telah mendorong Sultan Murad II (824-863 H/1421-1451 M) untuk meneruskan usaha menaklukkan Kostantinopel. Beberapa usaha berhasil dibuat untuk mengepung kota itu tetapi dalam masa yang sama terjadi pengkhianatan di pihak umat Islam. Kaisar Bizantium menabur benih fitnah dan mengucar-kacirkan barisan tentara Islam. Usaha Sultan Murad II tidak berhasil sampai pada zaman anak beliau, Sultan Muhammad Al-Fatih (Mehmed II), sultan ke-7 Daulah Utsmaniyyah.
Semenjak kecil, Sultan Muhammad Al-Fatih telah mencermati usaha ayahnya menaklukkan Konstantinopel. Bahkan beliau mengkaji usaha-usaha yang pernah dibuat sepanjang sejarah Islam ke arah itu, sehingga menimbulkan keinginan yang kuat baginya meneruskan cita-cita umat Islam. Ketika beliau naik tahta pada tahun 855 H/1451 M, dia telah mulai berpikir dan menyusun strategi untuk menawan kota bandar tadi. Kekuatan Sultan Muhammad Al-Fatih terletak pada ketinggian pribadinya. Sejak kecil, dia dididik secara intensif oleh para ''ulama terulung di zamannya. Di zaman ayahnya, yaitu Sultan Murad II, Asy-Syeikh Muhammad bin Isma''il Al-Kurani telah menjadi murabbi Amir Muhammad (Al-Fatih). Sultan Murad II telah menghantar beberapa orang ''ulama untuk mengajar anaknya sebelum itu, tetapi tidak diterima oleh Amir Muhammad. Lalu, dia menghantar Asy-Syeikh Al-Kurani dan memberikan kuasa kepadanya untuk memukul Amir Muhammad jika membantah perintah gurunya.
Waktu bertemu Amir Muhammad dan menjelaskan tentang hak yang diberikan oleh Sultan, Amir Muhammad tertawa. Dia lalu dipukul oleh Asy-Syeikh Al-Kurani. Peristiwa ini amat berkesan pada diri Amir Muhammad lantas setelah itu dia terus menghafal Al-Qur''an dalam waktu yang singkat. Di samping itu, Asy-Syeikh Aaq Samsettin (Syamsuddin) merupakan murabbi Sultan Muhammad Al-Fatih yang hakiki. Dia mengajar Amir Muhammad ilmu-ilmu agama seperti Al-Qur''an, hadits, fiqih, bahasa (Arab, Parsi dan Turki), matematika, falak, sejarah, ilmu peperangan dan sebagainya.
Syeikh Aaq Syamsudin lantas meyakinkan Amir Muhammad bahwa dia adalah orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah Shallallahu ''Alaihi Wasallam di dalam hadits pembukaan Kostantinopel.
Hari Jumat, 6 April 1453 M, Muhammad II bersama gurunya Syeikh Aaq Syamsudin, beserta tangan kanannya Halil Pasha dan Zaghanos Pasha merencanakan penyerangan ke Konstantinopel dari berbagai penjuru benteng kota tersebut. Dengan berbekal 250.000 ribu pasukan dan meriam -teknologi baru pada saat itu- Para mujahid lantas diberikan latihan intensif dan selalu diingatkan akan pesan Rasulullah Shallallahu ''Alaihi Wasallam terkait pentingnya Konstantinopel bagi kejayaan Islam.
Muhammad II mengirim surat kepada Paleologus untuk masuk islam atau menyerahkan penguasaan kota secara damai dan membayar upeti atau pilihan terakhir yaitu perang. Constantine menjawab bahwa dia tetap akan mempertahankan kota dengan dibantu Kardinal Isidor, Pangeran Orkhan dan Giovani Giustiniani dari Genoa.
Constantine XI
Setelah proses persiapan yang teliti, akhirnya pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sultan Al-Fatih lebih dahulu berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan jihad, kepentingan memuliakan niat dan harapan kemenangan di hadapan Allah Subhana Wa Ta''ala. Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur''an mengenainya serta hadis Nabi Shallallahu ''Alaihi Wasallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua memberikan semangat yang tinggi pada Bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.
Kota dengan benteng >10m tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun dilindungi oleh parit 7m. Dari sebelah barat pasukan Artileri harus membobol benteng dua lapis, dari arah selatan Laut Marmara pasukan laut Turki harus berhadapan dengan pelaut Genoa pimpinan Giustiniani dan dari arah timur Armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn yang sudah dilindungi dengan rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.
Berhari-hari hingga berminggu-mingGu benteng Byzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh membuat celah maka pasukan Constantine langsung mempertahankan celah tsb dan cepat menutupnya kembali. Usaha lain pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal.
Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam waktu semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui Teluk Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu dengan memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah Teluk Golden Horn (ini adalah ide ”tergila” pada masa itu namun Taktik ini diakui sebagai antara taktik peperangan (warfare strategy) yang terbaik di dunia oleh para sejarawan Barat sendiri).
70 kapal di tarik melewati bukit di daerah Galata untuk masuk ke Teluk Golden Horn yang di hadang rantai.
Rantai yang menghalangi kapal masuk ke Teluk Golden Horn. (koleksi Museum Hagia Sophia)
Rantai yang melindungi pintu masuk ke Teluk Golden Horn
Sultan Muhammad Al-Fatih pun melancarkan serangan besar-besaran ke benteng Bizantium di sana. Takbir "Allahu Akbar, Allahu Akbar!" terus membahana di angkasa Konstantinopel seakan-akan meruntuhkan langit kota itu. Pada 27 Mei 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan Allah Subhana Wa Ta''ala. Mereka memperbanyak shalat, doa, dan dzikir. Hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M, setelah sehari istirahat perang, pasukan Turki Utsmani dibawah komando Sultan Muhammad II kembali menyerang total, diiringi hujan dengan tiga lapis pasukan, irregular di lapis pertama, Anatolian army di lapis kedua dan terakhir pasukan elit Yanisari.
Giustiniani sudah menyarankan Constantine untuk mundur atau menyerah tapi Constantine tetap konsisten hingga gugur di peperangan. Kabarnya Constantine melepas baju perang kerajaannya dan bertempur bersama pasukan biasa hingga tak pernah ditemukan jasadnya. Giustiniani sendiri meninggalkan kota dengan pasukan Genoa-nya. Kardinal Isidor sendiri lolos dengan menyamar sebagai budak melalui Galata, dan Pangeran Orkhan gugur di peperangan.
Ottoman Siege : Pasukan Turki Utsmani yang sangat canggih di zamannya dengan teknologi Meriam Terbesar di zamannya
The Great Turkish Bombard
Para mujahidin diperintahkan supaya meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota. Tentara Utsmaniyyah akhirnya berhasil menembus kota Konstantinopel melalui Pintu Edirne dan mereka mengibarkan bendera Daulah Utsmaniyyah di puncak kota. Kesungguhan dan semangat juang yang tinggi di kalangan tentara Al-Fatih, akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.
Konstantinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia/ Aya Sofia, dan Sultan Muhammad II memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun, baik Yahudi maupun Kristen karena mereka (penduduk) termasuk non muslim dzimmy (kafir yang harus dilindungi karena membayar jizyah/pajak), muahad (yang terikat perjanjian), dan musta’man (yang dilindungi seperti pedagang antar negara) bukan non muslim harbi (kafir yang harus diperangi). Konstantinopel diubah namanya menjadi Islambul (Islam Keseluruhannya). Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan masjid dan gereja-gereja lain tetap sebagaimana fungsinya bagi penganutnya.
Hagia Sophia
Toleransi tetap ditegakkan, siapa pun boleh tinggal dan mencari nafkah di kota tersebut. Sultan kemudian membangun kembali kota, membangun sekolah gratis, siapapun boleh belajar, tak ada perbedaan terhadap agama, membangun pasar, membangun perumahan, membangun rumah sakit, bahkan rumah diberikan gratis bagi pendatang di kota itu dan mencari nafkah di sana. Hingga akhirnya kota tersebut diubah menjadi Istanbul, dan pencarian makam Abu Ayyub dilakukan hingga ditemukan dan dilestarikan. Dan kini Hagia Sophia sudah berubah menjadi museum.
Langganan:
Postingan (Atom)