Minggu, 17 November 2013

Analisis pasar sebelum menyusun STREATEGI PEMASARAN



Belajar analysis, pentingnya OBSERVASI , RISET, FGD, WAWANCARA. 
BERSAHABAT DENGAN PELANGGAN,

sebelum kita membuat STREATEGI PEMASARAN kita harus analisis dahulu 
Pasar yang akan kita garap , Who konsumen ideal kita ? 

SETELAH tahu mau jualan kepada siapa tentukan marketing mix (bauran pemasaran )

P4 - Product , Price ,place (distribution/delevery ), promotion, dan service

Analisis juga SWOT (kekuatan, kelemahan, kompetitor , ancaman , kesempatan)

mencari INSIGHT konsumen kita, 5 W --- 1H ,

TUJUAN KITA ADALAH WIN WIN SOLUTION, BUKAN WIN LOSE,
JADILAH FARMER BUKAN HUNTER, (Membuat Pelanggan yang loyal dan Cinta)
hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan puaskan mereka

orang membeli karena ?


1). Trust (Percaya ),
2). ada Bukti, ada testimony,
3).Reputasi dan prestasi
4).Service memuaskan,
5).Kemudahan pembayaran dan pembelian
6). dan kemudahan mendapatkan barang.
.......................................................

Garansi = kalo produk anda benar2 bagus tidak akan takut memberi garansi.

kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali.



Silahkan baca artikel lainnya



Dalam mendapatkan pelanggan baru, Perusahaan melakukan investasi besar. Banyak sekali investasi-investasi yang dilakukan yaitu di advertising baik itu media offline maupun online. Kemudian investasi di promosi, agar produknya bisa dikenal oleh calon pelanggan.
Hakikat berbisnis adalah menghasilkan pelanggan bukan sekedar konsumen, jadikan mereka sahabat, keluarga, kalo mereka telah cinta pada anda mereka akan loyal dan membantu anda mati-matian.



Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang, maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.


Team itu seperti kelima jari kita, jika ada satu jari yang tidak bisa melengkapi, akan susah untuk menggenggam sesuatu, atau melakukan suatu hal



sudah 7 tahun saya berkecimpung didunia organisasi ada beberapa penyakit organisasi yang membuat organisasi (TEAM ) tidak bergerak.



kita menawarkan tidak bisa kesemua orang hanya target market Ideal saja yang tepat sasaran dan disampaikan melalui komunikasi dan media yang tepat efektif dan berefek multiplayer atau faktor kali

1 komentar: