Kamis, 26 Juni 2014

Bisa Berjalan itu Nikmat

Kita mungkin baru bisa merasakan nikmatnya sehat kalau kita merasakan yang namanya sakit.  Tapi sejatinya bersyukur itu setiap waktu mau sakit atau sehat tetap bersyukur , kan semua dari Nya dan akan kembali pada Nya. Belum tentu keburukan yang kita terima ini buruk menurut Allah,  belum tentu juga kebaikan yang kita terima  ini baik menurut Allah .

Bisa jadi yang kita sangka itu keburukan adalah kebaikan buat kita bisa jadi juga kebaikan yang kita terima adalah keburukan itu karena kita ngak tahu apa-apa hanya Allah yang lebih tahu apa yang terbaik buat kita.

Seperti anak bayi yang ngak tahu apa -apa ketika tangannya mau menyambar tungku api berisi air mendidih didekatnya tiba-tiba sang ibu reflek menyelamatkan anak itu dari tungku  api tapi anak itu malah menangis dikira ibunya marah padanya karena telah mendorongnya .

Seperti bayi yang sedang dipagari tempat tidurnya taku terjatuh dari kasur, bayi ini marah dan menangis merengek ,  menurut bayi ini yang ngak tahu apa -apa ,  kenapa dibatasi ruang geraknya,  tapi itulah yang terjadi karena orang tua ini lebih tahu apa yang terbaik buat anaknya agar anak ini tak terjatuh dari kasurnya makanya diberi pembatas pagar.

Tapi lambat laun anak ini pun besar dan menjadi mengerti dengan bertambahnya ilmu dan pengalaman , kenapa dilarang begini ada hikmah dibalik larangan itu, ada hikmah dibalik semua kejadian . Andai dulu tidak ada larangan pasti aku sudah jatuh terperosok dari tempat tidurku dan patah tulanglah aku karena saat itu tulangku sangat lunak . 

Bisa berjalan adalah nikmat yang sangat dahsyat yang kadang sering kita lupakan , kita kadang lupa bersyukur atas nikmat yang satu ini karena terlalu seringnya nikmat ini kita dapat. 

Nikmat bisa berjalan begitu terasa nikmatnya , " tat kala ada salah satu kaki ini teryata tidak bisa difungsikan seperti biasanya",  karena jatuh dan sakit yang akhirnya berhari hari tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa

Mau naik motor susah, mau pergi ke masjid susah, mau ke kamar mandi dengan satu kaki susah, mau ngapa-ngapain juga susah. 

Ketika sobat muslim membaca blog ini kondisinya sekarang sama kakiku sebelar sakit dan sementara waktu harus istirahat dahulu karena jatuh , Alhamdulillah aku bersyukur bisa dimampukan merasakan nikmat sakit yang begitu nikmat.

Sedih atau bahagia itu semua adalah ujian kaya tau miskin adalah ujian, sungguh indah sekali menjadi seorang muslim kalau terkena musibah ia bersabar kalau mendapat nikmat ia bersyukur .   Nikmat dan sengsara itu juga ujian, semua berasal dariNya jangan kita hujat yang buruk dariNya tapi kita puji yang baik -baik dariNya.

Baik buruk menurut kita itu relatif , Orang menyangka dulu peptisida itu baik untuk menyuburkan tanaman tapi apa nyatanya dalam jangka waktu yang lama teryata peptisida bisa jadi racun yang mematikan, penyebab utama kangker pada tanaman. Secara Industri memang baik mempercepat pertumbuhan Industri pertanian, tapi lihat efeknya dalam jangka panjang banyak menimbulkan efek negatif sumber penyakit dll.

Selalu berprasangka baik dalam setiap kejadian hidup dan kita kembalikan padaAllah dan RasulNya kembali ke pedoman sejati Al Quran dan sunnah insya Allah hidup akan serasa nikmat.

Tak akan ada derita dan air mata jika isi hatimu penuh dengan rasa cinta , yaitu cinta kepada Allah, susah senang , sengsara , bahagia sama aja tenang kan ada Allah .

Sudah dimampukan Allah untuk bisa bersyukur dan sabar dalam musibah saja itu sudah nikmat sekali .

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (iklas), yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar