Minggu, 25 Mei 2014

berpikir sistemik

Berubah atau tidaknya sebuah sistem sangat ditentukan oleh kesadaran masyarakat tentang buruknya sistem yang ada dan kesadaran mereka untuk mengganti sistem yang rusak itu menjadi sistem yang baru. 

Masalah yang dihadapai bangsa Indonesia sekarang ini masalah nya sistemik kalau boleh jujur system ekonomi yang digunakan mengunakan sistem buatan siapa ? sistem apa ? apakah sistem ini mensejahterakan rakyat atau malah membuat rakyat tambah sensara. 

Kalau melihat arahnya sistem ini mencoba mengarahkan manusia untuk jauh kepada Agama Tauhid (Islam) menjauhkan manusia dari Allah swt. Sistem sekarang ini mencoba memisahkan antara Agama dan kehidupan atau istilah kerennya sekulerisme . 

Sistem ideologi yang dipake sekarag yang banyak diagungkan adalah sistem democrazy sistem yang memang dirancang untuk melancarkan sistem ekonomi kapitalisme dunia .

Sebenarnya siapakah penguasa tertinggi di Indonesia mereka adalah sang pemilik modal yang mengendalikan  sistem dan orang -orang didalmanya .

Membeli kebijakan , membuat ukum -hukum sesuka hati demi kepentingannya, mengaku membuat perubahan tapi sebenarnya merusak . 

Menyelesaikan masalah problematika umat yang sitemik kita juga harus berpikir sistemik tidak parsial . Tidak semua luka bisa diobati dengan obat sakit kepala , bisa jadi kan luka yang ngak sembuh -sembuh ini dikarenakan diabates , sekarang kita cari tau lagi kenapa bisa diabetes teryata pola makan yang kurang sehat. itulah berpikir sistem 

Melihat problematika umat kita juga harus tahu apa penyebab sampai ke akar dasar paling dalam yaitu permasalahan mendalam adalah di pemikiran , cara pandang , sudut pandang, ideologi yang dianut masyarakat saat ini. 

Masalah mind set memang yang harus disadarkan pertama kalau melihat metode dakwah Rasulullah masalah akidah / tauhid ini pondasi dasarnya yang dibina .

sekarang yg dibutuhkan adalah dakwah revolusioner , permasalahannya sistemik, maka dakwahnya juga harus menawarkan solusi sistemik juga. tdk bisa dari dalam sistem rusak itu sendiri.

Rasulullah tidak mengajarkan bertarung didalam sistem , bahkan ketika Rasul ditawari kunci tertinggi ka'bah (kekuasaan tertinggi) tapi berhenti berdakwah Rasulullah tidak mau . Bisa saja kan Rasulullah menerima tawaran itu lalu merubah sistem nya dari dalam, tapi bukan begitu caranya tetap saja kalau masuk didalam sistem yang sudah ada yang menang adalah pembuat sistem . 

Orang berpolitik belum tentu berdakwah tapi
 kalau orang berdakwah tentunya pasti berpolitik 

Tidak masuk dalam system bukan berarti tidak bergerak 
Teruslah berdakwah kawan-kawan dalam jamaah dan berpegang teguhlah pada buku pedoman kehidupan Al Quran dan sunnah agar tak tersesat didunia dan akerat


artikel terkait : Yuk belajar sirah metode dakwah Rasulullah saw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar