Senin, 04 Juni 2012

Merasakan sebuah dunia yang berbeda kkn umy



Merasakan sebuah dunia yang berbeda meninggalkan rutinitas biasanya memang luar biasa, buat sebagian temen-temen kkn adalah hal yang menyenangkan buat sebagiannya lagi ada juga yang menggap sebaliknya apapun itu rasakan saja setelah sebulan disana pasti beda.

Sudah 2 minggu kami disana banyak pengalaman yang tak terlupakan di sebuah desa didekat pantai dengan akses indomaret dan warung yang susah, kalo malam hening ombak, hembusan angin ditmbah sayup-sayup serangga berirama menjadi satu. Berhias bintang-bingtang yang bersinar bagai permata. 

Pernahkah kau lakukan perjalanan yang samping kanan dan kiri hanyalah sawah dan kebun dan kalau malam jarang kau temui rumah ataupun pemmukiman untuk menuju ke satu tempat yaitu tempat dimana banyak pemukiman disana.

Sebuah desa transmigrasi yang baru terbentuk dan belum ada kepala desanya ada sebuah musola kecil dan juga tk serta tpa plus joglo aula yang penuh dengan gamelan. 

Dengan potensi desa wisata dan agrobisnis yang sangat mengiurkan namun belum terjamah dan termanajemen. 


 
Kembali merasakan menjadi kanak-kanak dan bermain membuat otakku lebih dres dari biasanya, ada yang berbeda sekarang di setiap sore rutinitas berganti dengan mengajar TPA dan berbagi cerita di sana . Terimakasih juga pada farohis dan fkpo yang telah membatu mencarikan 200 lebih buku buat anak-anak pantai trisik kulon progo semoga jadi amal jariah . Impian temen2 KKN UMY salah satunya adalah membuat rumah taman bacaan sederhana dengan 400-500 buku didalamnya sampai saat ini kami masih mencari-cari buku yang berguna buat mereka. 




Apabila anak Adam (manusia meninggal dunia, maka putuslah semua amal perbuatannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah (termasuk membangun masjid), ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya”. ( HR. Muslim)


Misi KKN Utama adalah di bidang keagamaan membatu Agama Allah  itulah yang membuat kami selalu semangat untuk membuat amal jariah yaitu ilmu yang bermanfaat .

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)







Ada diskusi menarik dengan remaja masjid di desa situ problemnya hampir sama remajanya menghilang dan pinginya jamaahnya ada karena memang rata-rata dimasjid situ karena kerja sampai sore jamaah nya susah tapi itu bukan alasan kan ya .


jamah penuh kalo jumatan dan romadhon doank yang adzan kadang kadang hanya pak dul dan imam sekalian . Kalo TPA pak dul dan budul kondangan TPA libur wuih mana nih pemudanya . 


Sedikit sharing dengan pemuda disitu lalu ku tanya apakah pemuda sini atau masnya udah jamaah rutin di masjid jawabannya bisa ditebai, itya mas belum gimana memipikan jamaah penuh kalo tidak dimulai dari diri sendiri dulu sampai akhirnya aku cerita tentang kisah dibawah ini dengan versiku cerita. 

Ketika Aku Masih Muda
Dan Bebas Berkhayal
Aku Bermimpi Ingin Mengubah Dunia

Seiring dengan Bertambahnya Usia dan Kearifanku
Kudapati Bahwa Dunia Tak Kunjung Berubah
�Maka Cita-cita Itupun Kupersempit
Lalu Kuputuskan untuk… Hanya Mengubah Negeriku

Namun Tampaknya
Hasrat itupun Tiada Hasil

�Ketika Usia Semakin Senja,
Dengan Semangatku yang Masih Tersisa
Kuputusan untuk Mengubah Keluargaku, Orang-orang yang paling dekat denganku

Tetapi Celakanya…
Merekapun tidak Mau Berubah

Dan Kini…
Sementara Aku Terbaring Saat Ajal Menjelang…
Tiba-tiba kusadari:
�Andaikan yang Pertama kuubah adalah diriku,
Maka dengan Menjadikan Diriku Teladan, Mungkin Aku Bisa Mengubah Keluargaku

Lalu Berkat Inspirasi dan Dorongan mereka,
Bisa Jadi akupun Mampu Memperbaiki Negeriku

Kemudian Siapa Tahu, Perubahan Negeriku akan membuat dunia ini berubah.

"�Sebuah catatan yang terukir di pemakaman Westminster Abbey, Inggris Tahun 1100 M"












Tidak ada komentar:

Posting Komentar