Selasa, 04 Desember 2012

ReMAJA mASJID Aset masa depan


artikel kali ini udah pernah ane share di blog rindu masjid, kali  ini ane share juga di blog ane mudah-mudahan bisa menginspirasi temen2 untuk tetap semangat di jalan dakwah.  

Jangan Dakwah dimasjid terus kata seorang teman pada waktu itu, yang harus didakwahi adalah tuh temen-temen yang belum ke Masjid biar ke Masjid . 

Serentak kata-kata ini tersadar membuatku teringat kata-kata cak nun waktu ditanya , Cak nun kan ustad tapi kenapa kok pakaiannya tidak mencerminkan sebagai seorang ustadz malah seperti seniman hitam-hitam. 

Terus kalo gak salah cak nun bilang gini kalo berdakwah hanya dengan baju koko dan peci sudah banyak di masjid, kalo dakwah di masjid terus, la siapa yang mau mendakwahi tukang-tukang becak, yang lagi nongkrong di angkringan, Psk dijalan2,  orang-orang awm yang jangankan ke masjid sholat aja boro2  .

Bener juga memang gak ada salahnya berdakwah di masjid tapi bukan cuma yang sudah ngaji tapi coba kita berbicara menyapa dan merangkul kawan-kawan kita yang belum ngaji agar ikutan ke masjid. untuk itu perlu deh kita susun strategi dakwah dengan komunikasi yang pas dengan target yang mau kita ajak dalam kebaikan.

Setiap orang punya pola komunikasi yang berbeda-beda, saat kita berbicara dengan orang tua dirumah akan berbeda tentu dengan cara berbicara dengan guru disekolah. Berbeda lagi komunikasi anak remaja, anak2 , orang yang berpendidikan tinggi, atupun berbicara dengan dengan siapa saja. Berbicara dengan orang kampus akan berda berbicara dengan orang dipasar, ya beda orang, beda lokasi beda juga pola komunikasinya.
  

Sebagai remaja Masjid yang cerdas kita harus bisa menganalisis nih bagaimana berkomunikasi dengan temen2 yang belum ngaji, dengan bahasa mereka baru kita ajak pelan2 untuk bergabung dalam jalan yang benar.

Dan strategi jitu lainnya adalah tempatkan mereka di posisi mereka di uwongkan atau dibutuhkan dalam pergerakan ini, salurkan bakat mereka , yang suka nya ngebut-ngebutan ya suruh jemput ustadz ngaji bilangin ini tugas mulia tapi hati2 jangan sampai ustadnya jantungen gitu wkwk.

Yang suka Makan atau kumpul jajan disuruh jadi sie konsumsi, yang suka desain yang suka foto dan lain sebagainya. 



 Mengajak memang tugas kita tapi Hidayah tetap milik Allah, bila dirasa udah mentok diajak gak mau apa boleh buat doakanlah, tapi tadi sebelum ngajak juga Allah dulu ya doa dulu.

Ada Obsesi ada jalan - Yakin pertolongan Allah masalah = tantangan, sekarang ini kalo kita lihatremaja masjid yang makin lama maikin sepi hayo apa solusi kita ?

Kenapa sih mereka lebih suka pacaran daripada Ngaji , kenapa sih mereka lebih suka nonton konser  maksiat daripada ngaji, kenapa lebih suka facebookan dari pada ngaji.

Eitz jangan langsung menyalahkan oarang2 kafir yang mengemas yang jelek jadi kelihatan indah mungkin nih pengajiannya bosenin , monoton, kurang dikemas dengan baik dari tahun ke tahun tidak ada inovasi.

Padahal kan zaman teus berkembang jadi strateginya juga perlu dirubah. Mungkin loh ini mungkin nama-namanya kajian bisa dibikin agak gaul atau dikemas dengan menarik agar yang ngak pernah ngaji juga mau ikutan.



Lihat salah satu komunikasi yang dahsyat siapa tahu iklan  rokok? hayo ngacung,  dengan mengunakan media dan diputar diulang2 dan rokok diasosiasikan dengan kejantanan, gaya hidup berhasil menyihir jutaan anak muda untuk merokok.

Belum lagi pola komunikasi dealam film - film yang ngajari pacaran karena diulang-ulang dikemas dengan menarik dan dikomunikaikan dengan massa secara tidak sadar-mau tidak mau mempengaruhi anak muda kita , belum lagi lewat dunia musik, dll.

Yuk Tangi brother

ReMAJA mASJID Aset masa depan, generasi pemersatu umat islam, generasi yang harus kita selamatkan  ajak satu orang untuk bergabung dalam gerakan BACK TO MASJID .

Yuk memakmurkan masjid gak usah banyak-banyak  1 orang bw 1 strategi personal dakwah. Lama kelamaaan banyak juga tapi 1 orang ini harus bener2 komitmen membina menjadi sohib teman sejati, yang saling ingat mengingatkan di jalan islam.

Ajak 1 temanmu ikutan ngaji , Mulai dulu dari dirimu sendiri, mulai dari yang kecil sederhana dulu, dan mulailah sekarang juga , tidak ada yang sia-sia dalam membela Islam Allohakbar. 




 @RendraVisual 
Muslim Creativepreneur - Spirit For Better


Tidak ada komentar:

Posting Komentar